Mengerikan, Anggaran Kaum Disabilitas Hanya 3 Persen


Ilustrasi penyandang disabilitas
Merahputih Nasional - Pendiri Lembaga Kajian Penyandang Disabilitas UI, Irwanto, menilai anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk kaum disabilitas teramat minim. Padahal, pemerintah mampu untuk menambah anggaran tersebut.
"Melihat statistik, seharusnya negara mampu memberikan sampai 11 persen, tapi kenapa cuma mengatur tiga persen," ungkapnya, kepada awak media, saat mengisi materi diskusi terkait perlindungan Hak Disabilitas, di Pasar Festifal, Jakarta, Senin (17/8).
Dia menyebut politik anggaran tiga persen untuk para penyandang disabilitas merupakan kerangka pikir yang diskriminatif di kalangan pembuat undang-undang.
"Ini juga bentuk diskriminatif. dengan anggaran terbilang minim, sehingga mereka tak ter-cover oleh fasilitas memadai," ucapnya.
Selama ini juga, katanya masyarakat terjebak kepada pola pikir yang mendiskreditkan kaum disabilitas. Masyarakat memandang disabilitas sebagai sebuah kelemahan dan tak bisa berbuat apa-apa.
"Mereka memang memiliki keterbatasan, tapi barangkali mereka punya kelebihan yang tidak dimiliki orang normal," tuntasnya. (Fdi)
BACA JUGA:
Hiruk Pikuk Pilkada, Jangan Abaikan RUU Penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas Terdiskriminasi
Negara Dianggap Belum Mampu Penuhi Hak Penyandang Disabilitas
Seorang Tunanetra Adopsi Lebih dari 40 Anak Penyandang Disabilitas
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur

PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan

Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan

Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat

BUMN Buka Rekrutmen Bersama 2025 yang Inklusif, Penyandang Disabilitas Berikan Testimoni tentang Pengalaman Ikut Prosesnya
