Negara Dianggap Belum Mampu Penuhi Hak Penyandang Disabilitas


Panji, anak artis Dewi Yull, penyandang disabilitas yang berprestasi
Merahputih Nasional - Nasib penyandang disabilitas masih terabaikan. Pasalnya, negara sebagai penanggung jawab setiap warganya, belum mampu memenuhi hak-hak penyandang layaknya orang normal.
"Sudah menjadi tanggung jawab negara untuk melindungi dan memenuhi hak warga negara," tutur Dian Kartikasari, Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), kepada awak media, Senin (17/8).
Menurutnya, Persoalan disabilitas adalah persoalan mindset masyarakat yang melihat penyandang hanya dengan rasa kasihan. Penyandang dipandang sebelah mata karena tak bisa berbuat apa-apa.
"Selama ini masyarakat dan pengurus publik terjebak dalam kerangka pikir yang ujungnya adalah sikap dan tindak diskriminasi terhadap para penyandang disabilitas." katanya.
Nyatanya, dalam kehidupan keseharian, masyarakat masih mendikotomikan antara mereka yang bekerja dengan yang tak bekerja.
"Akhirnya, cukup mudah bagi para pembuat aturan mengelompokan penyandang disabilitas ke dalam golongan tak bekerja, kemudian menafsirkannya sebagai kelompok yang tak produktif, sehingga nampak wajar jika negara tak terlampau besar mensubsidi mereka," urainya.
Dengan kondisi masyarakat yang terbilang cuek terhadap penyandang, dan negara yang tak mengambil tanggung jawab pada warganya, sehingga, kaum disabilitas semakin terpinggirkan.
"Padahal, banyak penyandang yang bisa berprestasi bagi negara dan keluarganya," pungkas Dian. (Fdi)
BACA JUGA:
Kisah Inspiratif, Si Ganteng Anak Dewi Yull Penyandang Disabilitas
Penyandang Disabilitas Punya Pacar Cantik
Seorang Tunanetra Adopsi Lebih dari 40 Anak Penyandang Disabilitas
Bagikan
Berita Terkait
Kurangi Angka Pengangguran, Penyandang Disabilitas di Jakarta Harus Diberi Kesempatan Bekerja

Gubernur Pramono Beri Akses Gratis untuk Disabilitas, Lansia, dan Pemilik KJP Masuk Wisata Jakarta

Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Terobosan Formula Skincare Maju Pesat, Sayang Packaging tak Inklusif

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

PPDI Sebut belum Dilibatkan dalam Pembahasan Pembangunan Chairlift di Candi Borobudur

PPDI Sambut Baik Wacana Pemasangan Chairlift di Candi Borobudur, tapi Berikan Sejumlah Catatan

Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan

Salim dengan Prabowo di Istana, Rombongan Disabilitas Titip Doa Makmurkan Rakyat

BUMN Buka Rekrutmen Bersama 2025 yang Inklusif, Penyandang Disabilitas Berikan Testimoni tentang Pengalaman Ikut Prosesnya
