Keluarga Korban Kericuhan Pilkada Sambangi Polres Sleman

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 23 November 2015
Keluarga Korban Kericuhan Pilkada Sambangi Polres Sleman

Aktivis yang tergabung dalam Jaringan Pemilih Pemula (JPP) Sleman melakukan aksi damai di depan KPU Sleman, Yogyakarta, Kamis (5/11). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Setya Winarno, keluarga korban kericuhan antarsimpatisan calon kepada daerah menyambangi Polres Sleman, Yogyakarta, Senin (23/11). Setya melaporkan persitiwa yang menyebabkan mobil anaknya FA, 24, ringsek akibat peristiwa yang terjadi di Jalan Damai, Sleman, kemarin, Minggu (22/11).

"Anak saya jadi korban. Biasanya Yogya aman damai, kok sekarang ada peristiwa begitu," paparnya kepada wartawan di Polres Sleman.

Setya Winarno memaparkan, ia telah membuat laporan kepada polisi. Selain anaknya, keponakannya AE juga menjadi korban. Saat itu, anak dan keponakannya tengah melintas di Jalan Damai dengan menggunakan mobil. Namun, keduanya tiba-tiba menjadi korban amuk simpatisan calon kepala daerah.

Akibat kejadian itu, FA mengalami luka-luka. Saat ini anaknya masih mendapat perawatan medik di Jogjakarta International Hospital (JIH).

"Keponakan saya (red, AE) telinganya masih mendengung," kata Setya menjelaskan.

Kepolisian dari Polres Sleman mengamankan sebuah mobil pribadi berwarna merah sebagai bahan bukti (BB). Diketahui, mobil yang digunakan FA dan AE itu ringsek parah di bagian depan. Kaca depan mobil tampak hancur lebur. (fre)

 

Baca Juga:

  1. Ingin Kampanye Pilkada Yogyakarta Damai, Elanto Penghadang Moge Sambangi Polisi
  2. Kampanye Pilkada Serentak di Yogyakarta Ricuh
  3. Pilkada Tangsel Rawan Jelang Pencoblosan
  4. Pilkada Serentak 2015, JPPR: Waspada Serangan Politik Uang
  5. Papua Daerah Rentan Konflik Tertinggi pada Pilkada Serentak
#Pilkada Serentak 2015 #Pilkada Serentak #Pilkada Sleman
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Putusan ini diucapkan dalam Sidang Pengucapan Putusan yang digelar pada Kamis (26/6) di Ruang Sidang Pleno MK.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, MK: Agar Fokus dan Tak Tambah Beban Kerja
Indonesia
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Ada pergantian calon bupati (Cabup) nomor urut 3 Petrus Ricolombus Omba sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Wisnu Cipto - Jumat, 09 Mei 2025
Cabup Pilkada Boven Digul Nomor Urut 3 Diganti, Coblos Ulang 6 Agustus Anggaran Rp 21,2 M
Indonesia
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Baik dari sisi hukum dan teknis penyelenggaraan, serta konsekuensi anggarannya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 Februari 2025
KPU Tindaklanjuti Putusan MK Soal PSU di 24 Pilkada, Segera Koordinasi dengan Kemendagri
Indonesia
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Komisi II DPR RI bakal mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), guna merumuskan opsi-opsi pelantikan kepala daerah.
Wisnu Cipto - Rabu, 15 Januari 2025
Biar Patuh UU, Komisi II DPR Tawarkan Opsi Pelantikan Pilkada Non-Sengketa MK Tetap Februari
Indonesia
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Mahkamah Konstitusi memastikan sidang perselisihan hasil pemilihan umum gubernur, bupati, dan wali kota atau sengketa Pilkada 2024 berjalan secara proporsional dan tepat waktu sesuai tenggat 45 hari kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 08 Januari 2025
MK Sesuaikan Panel Hakim Sengketa Pilkada Karena Anwar Usman Sakit, Janji Sesuai Tenggat Waktu
Indonesia
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
"Itulah prinsip dasar pilkada serentak. Karena itu yang tidak sengketa pun harus menunggu selesainya yang bersengketa di MK."
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Tunggu Putusan MK, Pelantikan Kepala Daerah Diundur Serempak ke Maret
Indonesia
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Desember 2024
MK Janji Ambil Sikap Jika Ada Yang Ingin Pengaruhi Putusan
Indonesia
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya membeberkan data terkini terkait petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia sepanjang pelaksanaan Pilkada 2024.
Wisnu Cipto - Selasa, 10 Desember 2024
28 Petugas KPPS Meninggal Akibat Kelelahan Sepanjang Pilkada 2024
Indonesia
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Hasto Kristiyanto menambahkan bahwa PDIP telah membentuk tim khusus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 04 Desember 2024
Kantongi Bukti Parcok Cawe-cawe di Pilkada 2024, PDIP Siap Buka-bukaan di MK
Indonesia
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Forum Mahasiswa Solo: penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga kedewasaan dalam berpendapat dan berpolitik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 04 Desember 2024
Forum Mahasiswa Solo Serukan Kondusif Pasca Pilkada Serentak 2024
Bagikan