Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Yogyakarta Meningkat Tajam


Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Yogyakarta meningkat tajam. Hal ini berdasarkan data Badan Perlindungan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DI Yogyakarta.
Pada tahun 2014, laporan kekerasan seksual terhadap anak hanya 400 lebih laporan. Namun, tahun 2015, jumlah itu meningkat tajam menjadi 1.475 laporan.
Akses video dewasa di internet ditengarai menjadi pemicu utama kekerasan seksual tersebut. Apalagi, masyarakat masih menganggap tabu ihwal pendidikan reproduksi.
Terbaru, kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Kejadian ini dilakukan 5 orang pelaku, satu di antaranya masih buron. Keempatnya berinisial BEY, S, A, dan W. Tiga dari empat pelaku yang ditangkap tersebut masih berada di bawah umur, sementara BEY merupakan guru salah satu SD di Sleman.
"(Kasusnya) masih dalam proses. Reskrim kita masih bekerja. Saya belum berani kasih keterangan lebihh jauh," kata Humas Polres Sleman, AKP Haryanta, saat ditemui merahputih.com di Mapolres Sleman, Jalan Magelang, DI Yogyakarta, Jumat (13/5).
Dua korban kasus ini merupakan penghuni Panti Sosial Bimomartani, yakni L (15 tahun) dan Z (14 tahun). Kondisi psikologis korban dalam proses pemulihan. (Fre)
BACA JUGA:
- Megawati: Kematian Yn Jadi Pemicu Gerakan Melawan Kekerasan Seksual
- Ini Alat Anti Kekerasan Seksual Mirip Chip Yang Pernah Ada
- Komnas Perempuan: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Menjadi Payung Hukum
- Pendidikan Seksualitas Komprehensif Cara Atasi Tindak Kekerasan Seksual
- Pemerintah Diminta Tetapkan Status Darurat Isu Kekerasan Seksual
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

PBB Soroti Demo di Indonesia yang Diwarnai Kekerasan, Desak Investigasi Transparan dan Menyeluruh

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Pemprov DKI Ingatkan Orang Tua Bekali Anak Ilmu dan Iman di Tengah Wacana Pemblokiran Gim Roblox
