Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Yogyakarta Meningkat Tajam

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Sabtu, 14 Mei 2016
Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Yogyakarta Meningkat Tajam
Ilustrasi Kekerasan Terhadap Anak (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

MerahPutih Nasional - Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Yogyakarta meningkat tajam. Hal ini berdasarkan data Badan Perlindungan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DI Yogyakarta.

Pada tahun 2014, laporan kekerasan seksual terhadap anak hanya 400 lebih laporan. Namun, tahun 2015, jumlah itu meningkat tajam menjadi 1.475 laporan.

Akses video dewasa di internet ditengarai menjadi pemicu utama kekerasan seksual tersebut. Apalagi, masyarakat masih menganggap tabu ihwal pendidikan reproduksi.

Terbaru, kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta. Kejadian ini dilakukan 5 orang pelaku, satu di antaranya masih buron. Keempatnya berinisial BEY, S, A, dan W. Tiga dari empat pelaku yang ditangkap tersebut masih berada di bawah umur, sementara BEY merupakan guru salah satu SD di Sleman.

"(Kasusnya) masih dalam proses. Reskrim kita masih bekerja. Saya belum berani kasih keterangan lebihh jauh," kata Humas Polres Sleman, AKP Haryanta, saat ditemui merahputih.com di Mapolres Sleman, Jalan Magelang, DI Yogyakarta, Jumat (13/5).

Dua korban kasus ini merupakan penghuni Panti Sosial Bimomartani, yakni L (15 tahun) dan Z (14 tahun). Kondisi psikologis korban dalam proses pemulihan. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Megawati: Kematian Yn Jadi Pemicu Gerakan Melawan Kekerasan Seksual
  2. Ini Alat Anti Kekerasan Seksual Mirip Chip Yang Pernah Ada
  3. Komnas Perempuan: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Menjadi Payung Hukum
  4. Pendidikan Seksualitas Komprehensif Cara Atasi Tindak Kekerasan Seksual
  5. Pemerintah Diminta Tetapkan Status Darurat Isu Kekerasan Seksual
#Yogyakarta #Tindak Kekerasan #Kekerasan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal
Bagikan