Kecam Teror Bom di Prancis, Presiden Jokowi Ajak Perangi Terorisme


(Foto: setkab.go.id)
MerahPutih Peristiwa - Serangan bom dan teror berdarah yang terjadi di Prancis membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pernyataan bela sungkawa. Dengan nada tegas, Presiden Jokowi mengecam keras aksi teror tersebut dalam jumpa pers yang berlangsung pukul 10.15 WIB, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/11).
Presiden Joko Jokowi mengatakan, "kita ingin menyampaikan duka mendalam atas musibah yang menimpa Prancis. Kita mengutuk keras serangan teror di Prancis."
Ditambahkan pula oleh Presiden Jokowi, sebelum bertolak meninggalkan Tanah Air guna menghadiri KTT G-20 di Antalya, Turki, bahwa nantinya dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia selain akan membahas soal ekonomi juga akan memperkuat kerja sama internasional di antaranya di bidang penanganan teroris.
"Pemerintah Indonesia nanti akan melakukan pertemuan bilateral bahas soal perekonomian. Bukan hanya itu saja, nanti juga kita bahas soal teroris, terorisme tidak bisa ditoleransi dan mengajak dunia internasional memerangi terorisme," tutup Presiden Joko Widodo yang kemudian naik ke atas pesawat kepresidenan diantar oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (man)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi

Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri

Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
