Hingga Kini Belum Ada Informasi Korban WNI dalam Insiden Bom di Paris


Kembali terjadi serangan bom dan penyanderaan di Paris pada Jumat (13/11) malam pukul 22.53 waktu setempat. (Foto: Dailymail)
MerahPutih Peristiwa – Sebanyak 153 orang dinyatakan tewas dalam serangan bom dan penyanderaan di sejumlah lokasi di pusat kota Paris, Prancis, terutama di Gedung Teater Bataclan, pada Jumat (13/11) pukul 22.54 waktu setempat.
Hingga sejauh ini menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, belum diperoleh laporan mengenai korban dari pihak Warga Negara Indonesia (WNI).
“Hasil koordinasi dengan KBRI Paris, sampai saat ini belum ada informasi mengenai korban WNI dalam Insiden ini,” tulis siaran pers Kemlu melalui akun twitternya @Portal_Kemlu_RI yang diunggah beberapa saat lalu.
Kemlu menegaskan bahwa KBRI Paris terus memantau situasi dan koordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapatkan info korban hingga saat ini.
“Pemerintah Indonesia mengimbau WNI di Paris untuk terus berhati hati dan menghindari tempat yang dapat menjadi target,” ujar Kemlu.
Guna memberikan akses yang luas kepada WNI yang ingin mengetahui perkembangan peristiwa teror di Paris itu, KBRI Paris membuka layanan informasi dan hotline pada nomor+33 621122109.
Pemerintah Prancis sendiri sudah memutuskan siaga status darurat atas serangan teror yang terjadi di beberapa lokasi di Paris.
“Presiden Prancis Hollande memutuskan keadaan darurat untuk semua Prancis, perbatasan ditutup,” demikian keterangan yang disampaikan oleh Reuters.
Selain itu, Hollande memastikan bahwa operasi untuk menyelamatkan sandera sudah dilakukan jajaran kepolisian. Ia pun meminta agar semua pihak tenang. “Kita harus bersatu dan tetap tenang,” kata Hollande.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Museum Louvre Tutup, Staf Kelelahan di Tengah Badai Overtourism Global

Terima Kunjungan Dubes Prancis, Pramono Sebut Ada Potensi Kerja Sama MRT dan LRT

Hubungan AS dan Prancis Tegang, PM Baru Kanada Mampir ke Paris

Pilpres AS Diteror Ancaman Bom Palsu, Total Sampai 30 TPS Lebih

Ternyata, Penyandera Anak di Pospol Pejaten Pernah Dibui di China dan Malaysia
