Kebakaran Lahan Meluas, GAPKI: Ada Black Campaign
Kebakaran Lahan Perkebunan Sawit (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
Merahputih Peristiwa - Ketua Gabungan Pengusaha Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengakui adanya dugaan kampanye hitam (black campaign) pada sawit di Indonesia. Hal ini terlihat adanya keganjalan pada lokasi terjadinya kabut asap yang terlihat tertanam bibit sawit di area kebakaran.
"Mana mungkin ditengah asap seperti ini ditanami sawit, ini ada apa?" kata Eddy saat menghadiri acara'Energi Kita' di Gedung Dewa Pers, Jakarta Pusat, Minggu (25/10).
Eddy menambahkan saat ini industri sawit dijadikan prioritas utama pemerintah sebagai bahan bakar nabati.
"Untuk satu hektar lahan sawit bisa memproduksi 6 juta ton, sedangkan untuk soybean satu hektare hanya memproduksi 1 juta ton" Papar Eddy.
Menurut Eddy, dirinya tidak ingin berspekulasi lebih jauh atas keadian itu. Saat ini para pengusaha sawit yang di bawah pantauan GAPKI akan diberikan penjelasan agar tidak melakukan pembukaan lahan seperti ini.
"Kami mengimbau kepada tim untuk melakukan investigasi apakah ada perusahaan yang dibawahinya ikut dalam melakukan pembakaran lahan atau masyarakat swadaya melakukan pembakaran tersebut," tuturnya. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Pemerintah Butuh Tambahan Lahan Sawit Buat Implementasikan Biofuel 60, Bisa Capai 2,5 Juta Hektar
Impor BBM Hampir USD 40 Miliar Per Tahun, Prabowo Ingin Optimalkan Potensi Kelapa Sawit
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
Mendag Kaji Dampak B40 ke Rasio Ekspor Minyak Sawit Mentah