Kasus YN, Komite Aksi Perempuan Lakukan Aksi Solidaritas

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Rabu, 04 Mei 2016
Kasus YN, Komite Aksi Perempuan Lakukan Aksi Solidaritas

Ilustrasi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Kasus kekerasan terhadap perempuan kembali terjadi. Sebulan yang lalu di Bengkulu, Sabtu (2/4), seorang siswi berinisial YN tewas terbunuh setelah sebelumnya diperkosa beramai-ramai oleh 14 remaja. Jasadnya ditemukan di sebuah jurang dengan kondisi yang sangat tragis.

Merespon hal tersebut Komite Aksi Perempuan yang terdiri dari banyak organisasi, kelompok dan individu melakukan aksi solidaritas di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (4/5).

"Aksi seperti ini sebenarnya sudah sering kami lakukan. Kebetulan aksi kali ini untuk merespon kasus yang terjadi di Bengkulu. Anak umur 14 tahun pulang sekolah masih menggunakan seragam diperkosa 14 orang dan dibunuh," ucap Dhyta Caturani koordinator aksi kepada merahputih.com.

Dhyta melanjutkan kekerasan terhadap perempuan memang sudah menjadi permasalahan yang serius bagi negara Indonesia. Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2015 kekerasan terhadap perempuan mencapai 2399 kasus.

"Jumlah itu bentuk kekerasan seksual tertinggi di Indonesia dan yang tidak terlaporkan tentu lebih banyak. Buat kami dengan banyaknya jumlah korban ini adalah darurat kekerasan seksual terhadap perempuan," tandasnya.

Aksi solidaritas ini berlangsung mulai pukul 16.00 WIB. Selain di depan Istana Merdeka, masyarakat yang tidak sempat datang diminta untuk membunyikan klakson kendaraan sebanyak tiga kali pada pukul 17.30 WIB. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Lima Fakta Kekejian Pelaku Pemerkosaan Yn
  2. KPAI: Kasus Pemerkosaan Anak di Bengkulu Jadi Atensi Kabareskrim
  3. Ketujuh Tersangka Pemerkosa dan Pembunuh Siswi di Bengkulu Dituntut 10 Tahun Penjara
  4. Kasus Pemerkosaan YN, Erlin: Hati Saya Sangat Teriris
  5. KPAI Selidiki Kasus Foto Mesum Bocah Ingusan di Sosmed
#Nyala Untuk Yuyun #Kasus Perkosaan Yn Bengkulu
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Bagikan