Kapolri: Semua Ada Proses, Tidak Usah Buru-Buru Minta Copot


Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bersama sejumlah pejabat menyampaikan keterangan pers (Foto: setkab.go.id)
MerahPutih Nasional - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru menuntut Kabaresrim Komjen Budi Waseso mundur dari jabatannya. Menurutnya, institusi Polri bukanlah seperti LSM, begitu dianggap salah langsung main copot.
Pernyataan Jenderal Badrodin tersebut terkait dengan adanya petisi netizen melalui www.change.org/copotbuwas yang makin kencang belakangan ini.
"Karena ada equality before the law. Kewajiban polisi melakukan penyelidikan dari setiap laporan yang ada unsur pidananya. Proses lebih lanjut (penyelidikan) ini kewajiban polisi. Kalau ada masyarakat mau dibuktikan silakan tapi, tidak asal buru-buru minta copot," ungkap Jendral Badrodin usai salat Ied di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jumat (17/7).
Masih kata, Badrodin, petisi copot Buwas muncul dari akumulasi serangkaian tindakan Budi Waseso yang mana menetapkan status tersangka kepada dua komisioner Komisi Yudisial (KY) Taufiqurachan Syahuri dan Suparman Marzuki ataslaporan hakim Sarpin Rizaldi.
"Jadi, jangan mudah memvonis orang. Kita penegak hukum ada orang lapor kan pasti kita tangani. Misalnya ada petani lapor kan kita tangani. Kalau ada salah satu nggak ditangani pasti diskriminasi, termasuk Komisioner KY yang dilaporkan lalu jadi tersangka. Saya berharap semua berfikiran jernih," tandasnya.
Meski demikian, banyak kalangan masyarakat yang tidak menginginkan kasus ini dilanjutkan. Badrodin pun tak menampik, yang perlu dijalani saat ini adalah melalukan mediasi antara kedua belah pihak. sehingga tidak bisa begitu saja mendesak polisi menghentikan perkara atau SP3.
"Kalau ada yang berharap hal ini nggak diproses, mohon dilakukan mediasi antara kedua pihak, " Pungkas Badrodin sebelum bertolak ke istana wakil presiden.(gms)
Baca Juga:
Kapolri: Idul Fitri Jadi Momentum bagi Polri jadi Pelopor Revolusi Mental
Pilkada Serentak, Kapolri: Tindak Tegas Polisi yang Tidak Netral
Ical Minta Kapolri Bekukan Golkar Kubu Agung Laksono
Kapolri: Ibu Angkat Angeline Masih Terus Diperiksa
Kapolri Jamin Resepsi Nikahan Gibran dan Selvi Aman
Bagikan
Berita Terkait
Profil Komjen Syahardiantono, ‘Teman Dekat’ Kapolri yang Kini Jadi Kabareskrim Polri

Komisi III DPR Dukung Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Pidana Izin Tambang di Raja Ampat

Bareskrim Polri Cari Data Laporan Dugaan Eksploitasi Pemain di Oriental Circus Indonesia

1.797 Tabung LPG Hasil Oplosan Beredar di Masyarakat, Polisi Sita Paling Banyak di Tegal

Bareskrim Sidak Pasar Kramat Jati, Harga Minyak Goreng Capai Rp 210 Ribu

Bareskrim Polri Temukan Perputaran Uang Bandar Narkoba, Tembus Rp 59,2 Triliun

Bareskrim Sita Aset Panji Gumilang, Ini Rinciannya

Kabareskrim Polri Ungkap Tindak Pidana Korupsi Sudah Masuk Tingkat Desa

Ketua KPK Bakal Diperiksa Tim Gabungan di Bareskrim Polri

Jampidum Siapkan Tim Jaksa Peneliti Kasus Panji Gumilang
