Kapal Ternak Belum Efektif Turunkan Harga Daging Sapi
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Srie Agustin, di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu, (6/1). (Foto: MP/Restu Fadilah)
MerahPutih Bisnis - Kementerian Perdagangan mengakui kapal ternak KM Camara Nusantara I yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada pertengahan Desember 2015 lalu belum efektif menurunkan harga daging sapi di Jakarta.
Padahal, kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Sri Agustina, sebenarnya keberadaan kapal tersebut bisa menekan harga daging sapi di Jakarta hingga Rp92.000 per kilogram.
"Tetapi kalau melihat permintaan yang tetap banyak dan pasokannya, belum begitu memungkinkan untuk menekan harga ke bawah itu dan belum bisa seperti yang kita harapkan," ucapnya di kantornya, Jakarta, Rabu (5/1).
Wanita yang saat itu mengenakan pakaian berwarna merah muda itu menambahkan, untuk bisa menekan harga daging sapi hingga berada di bawah Rp90.000 per kilogram sesuai keinginan pemerintah, bukan perkara yang mudah untuk dilakukan dalam waktu dekat. Penurunan harga sapi juga bukan hal mustahil dicapai.
"Untuk sampai ke rata-rata nasional Rp90.000 butuh waktu. Tapi di beberapa daerah itu harga sudah ada yang mencapai Rp80.000, Rp 73.000. Kita itu memang menghitung harga-harga nasional itu. Harga sapi murah di beberapa daerah yang dekat dengan produsen," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kemendag bakal Bela Eksportir Indonesia yang Hadapi Penyelidikan Trade Remedies
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6
Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun
Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar
Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN