Kadin: Monopoli BUMN Bikin Swasta Was-Was


Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kadin Bidang BUMN Jakarta Kamis, (24/11) (Foto: MP/Yohanes Abi)
MerahPutih Keuangan - Wakil Ketua Umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Adisatrya Sulisto mengatakan operasi bisnis BUMN yang semakin efisien dan berdaya saing serta didukung penuh oleh pemerintah selaku pemegang saham.
"Ini membuat pelaku usaha swasta mengkhawatirkan terjadinya monopoli usaha dan persaingan tidak sehat," ujar Adisatrya saat ditemui di Rakernas Kadin BUMN di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (24/11).
Adisatrya menambahkan pihaknya berbangga jika negara BUMN yang besar, kuat dan sehat. Namun pemerintah juga harus mempertimbangkan keseimbangan, berkelanjutan sektor usaha yang dimiliki sektor usaha yang dimiliki oleh swasta.
"Karena swasta juga memiliki peran untuk menciptakan daya saing dan persaingan yang sehat," tuturnya.
Adisatrya menjelaskan kekhawatiran swasta semakin menguat dengan rencana revisi UU 19/2003 tentang BUMN yang akan memberikan keleluasaam kepada BUMN untuk menunjuk langsung serta memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi anak perusahaan BUMN untuk memonopoli usaha sehingga diperkirakan akan mematikan swasta sektor tersebut.
"BUMN dan swasta perlu bersinergi, tidak saling mematikan satu sama lain. Karena sebenarnya banyak peluang kerjasama yang bisa dibangun diantara keduanya, misalnya dalam hal pembangunan infrastruktur nasional dan juga implementasi yang berkelanjutan," tandasnya.(Abi)
BACA JUGA:
- Kadin Sasar UMKM-UMKM di Kawasan Wisata
- Kadin Terus Berupaya Mengkoordinasikan UMKM dan Ekonomi Kreatif
- Kadin Bakal Bantu Kesulitan dan Permasalahan Pelaku UMKM
- Kadin Memperdiksikan UMKM di Tahun 2016 Akan Terus Meningkat
- UMKM dan Ekonomi Kreatif Didorong untuk Jadi Sektor Unggulan Nasional
Bagikan
Berita Terkait
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia

Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN

Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!

DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem

Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat

Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN

DPR Setuju Presiden Hapus Tantiem Komisaris dan Direksi BUMN: Hemat Uang Negara, Genjot Deviden

Tantiem Direksi dan Komisaris BUMN Dihapus, Prabowo: Yang Tidak Setuju, Mundur

Harga Daging Tinggi, Asosiasi Pedagang Dorong Penguatan Peran BUMN
