Kadin Ingin Pengeboman Kapal Asing Segera Dihentikan


Ilustrasi Penenggelaman Kapal: ANTARA FOTO/Fadlansyah.
MerahPutih Keuangan - Wakil Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang Industri) Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengapresiasi tindakan Menteri Susi Pudjiastuti yang teah menenggelamkan kapal asing.
"Saya sangat setuju dengan langkah tegas yang dilakukan oleh Ibu Menteri dalam menenggelamkan kapal asing, merupakan tindakan shock terapi bagi mereka yang menangkap secara ilegal, kalaupun mereka bersalah hasilnya bisa langsung diberikan ke nelayan tradisional atau BUMN untuk segera dimanfaatkan," kata Yugi ditemui usai diskusi bersama TNI AL di kantor Kadin, Rasuna Sahid, Jakarta Selatan, Selasa (22/12).
Namun Yugi menambahkan, pemerintah tidak harus meledakkan kapal asing yang melakukan illegal fishing. Kapal tersebut bisa dimanfaatkan untuk para nelayan di Indonesia.
“Saya kira sudah cukup (penenggelaman kapal). Kita tinggal manfaatkan kapal-kapal yang melakukan pelanggaran saja untuk saat ini. Karena ikan-ikan di perairan kita semakin banyak, maka akan berimbas kurang baik untuk kerja sama Indonesia dengan negara luar,” ujarnya.
Seperti diketahui, Menteri Susi menolak mentah-mentah usulan yang dilayangkan Yugi Prayanto perihal membuka izin bagi kapal tangkap asing untuk beroperasi dan menangkap ikan di perairan Indonesia.
"Saya ingin menanggapi berita dari Kadin yang diwakili Yugi Prayanto. Saya tidak setuju. Saya minta kepada Kadin bekerja, dan apresiasi nelayan kita," ujar Menteri susi.
Susi mengatakan, kapabilitas nelayan lokal sangat mumpuni dalam memenuhi kebutuhan perusahaan pengelolaan ikan domestik. Usulan yang disampaikan Yugi tersebut menunjukkan kesan bahwa nelayan lokal belum mampu memenuhi pasokan ikan domestik.
"Dia (Yugi) bilang, penutupan izin kapal ikan asing bisa menyebabkan perusahaan pengelolaan ikan kita kekurangan stok. Saya bilang, itu bohong semua. Ikan kita banyak," tegas Susi. (abi)
BACA JUGA:
- Kapolri: ISIS Tak akan Mendirikan Kekhalifahan di Indonesia
- Dijadikan Tersangka, RJ Lino Bingung
- TNI AL Gandeng Kadin Indonesia Amankan Perairan Indonesia
- Kata Rieke Diah Pitaloka Terkait Pernyataan Wapres tentang Pelindo II
- Buruh Pelindo II: Jangan Hakimi RJ Lino Sebelum Ada Keputusan Pengadilan Tipikor
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Indonesia Butuh 3 Juta Lowongan Kerja Per Tahun, Pengusaha Minta Deregulasi Sektor Ketenagakerjaan

Kadin Nilai Ekspor Indonesia ke AS Bisa Melejit 2 Kali Lipat Berkat Diskon Tarif Gila-gilaan!

Permintaan Proyek Rp 5 Triliun Tanpa Tender Kadin Cilegon Berbuntut Panjang, Pengusaha Daerah Dikumpulkan

Indonesia Masih Jadi Magnet Illegal Fishing, Tahun 2025 Sudah Menangkap 32 Kapal Ilegal

Ancaman Ekosistem Laut Natuna, Puan Maharani Minta Penguatan Pengawasan dan Dukungan Nelayan Lokal

Tawarkan Gubernur Pramono Kerja Sama Pengelolaan Sampah, KADIN: Tak Perlu Lagi Buang ke TPA

Perputaran Uang di Lebaran 2025 Diyakini Turun, Rata-Rata Keluarga Bawa Rp 3,75 Juta Saat Mudik

Susi Pudjiastuti Jadi Tim Konsultan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanpa Dibayar

Kadin Kaji Aturan Kompensasi Uang PHK Jadi 60 Persen Selama 6 Bulan

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!
