Kapolri: ISIS Tak akan Mendirikan Kekhalifahan di Indonesia
Kapolri Badrodin Haiti saat gelar barang bukti kasus Impor dan Ekspor Tekstil dan Minerba di Gedung Djuanda I Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (9/11). (Foto: MerahPutih/Yohannes Abimanyu)
MerahPutih Peristiwa - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal (Kapolri) Badrodin Haiti membantah komentar Jaksa Agung Australia, George Brandis, terkait ISIS yang akan mendirikan kekhalifan di Indonesia.
Menurutnya, kekhalifan tidak akan diterapkan sebab Indonesia adalah sebuah negara dengan penduduk mayoritas Muslim.
"Dia kan koordinasi dengan kita. Dia kan dapat keterangan dari kita, sudah dipaparkan di pertemuan di sana. Masa kita tanggapin lagi gimana?" ujar Kapolri Jenderal Badrodin Haiti saat dihubungi di Jakarta, Selasa (22/12).
Badrodin pun mengakui akhir-akhir ini Indonesia memang mendapat ancaman. Bisa saja Indonesia menjadi target masuknya Khilafah Islamiyah.
"Itu bukan sebagai hal yang spesial," paparnya.
Masih kata Badrodin, pertemuan yang dilakukan oleh Menkopolhukam dengan petinggi Kejaksaan Agung Australia pada tanggal 21 Desember kemarin adalah untuk membangun kerja sama di bidang politik, hukum dan keamanan.
"Tentunya, ya kita diskusikan soal potensial terorisme. Sebab di Australia ada ISIS, Indonesia pun juga ada ISIS. Itu jadi musuh bersama " terangnya.
"Kalau memerangi terorisme itu bukan baru sekarang, tapi sudah sejak dari bom Bali kita sudah perangi terorisme bersama-sama. Sebab, hampir semua itu tidak bisa menafikkan, semua bisa berhubungan satu sama lain. Mungkin organisasinya tidak berhubungan tapi orang per orangnya bisa berhubungan. Karena networknya itu kan sudah terjalin. Apalagi ideologinya hampir sama. Semua dalam rangka mendirikan negara Islam," tutupnya. (gms)
BACA JUGA:
- Dijadikan Tersangka, RJ Lino Bingung
- TNI AL Gandeng Kadin Indonesia Amankan Perairan Indonesia
- Kata Rieke Diah Pitaloka Terkait Pernyataan Wapres tentang Pelindo II
- Buruh Pelindo II: Jangan Hakimi RJ Lino Sebelum Ada Keputusan Pengadilan Tipikor
- RJ Lino Temui Pendukungnya dengan Senyuman
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Teroris Remaja Malang Baiat Online ke ISIS Lewat Aplikasi Medsos
Remaja Terduga Teroris Malang Rajin Menabung Buat Beli Bahan Peledak
Pemerintah Indonesia Kutuk Serang Teror di Rusia saat Ramadan