Kata Rieke Diah Pitaloka Terkait Pernyataan Wapres tentang Pelindo II

Fadhli Fadhli - Selasa, 22 Desember 2015
Kata Rieke Diah Pitaloka Terkait Pernyataan Wapres tentang Pelindo II

Rieke Diah Pitaloka menyambut baik para elemen buruh yang berkunjung ke Gedung Nusantara 3DPR RI untuk meminta dukungannya di Gedung Nusantara 3 DPR RI. Senin, (14/12). Merahputih/Rizki Fitrianto

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka merespon pertanyaan media terkait pernyataan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla

Wapres dikatakan menyatakan rekomendasi Pansus Angket DPR RI tentang Pelindo II hanya "saran politik", tidak wajib ditindaklanjuti.

"Mungkin sebaiknya Pak JK konsultasi dengan pakar hukum tata negara supaya tidak sesat logika penafsiran konstitusi dan undang-undang. Saya tidak enak kalau harus menyanggah seorang Wakil Presiden untuk menjelaskan apa bedanya 'pansus' dengan 'pansus angket' yang dibentuk DPR RI dalam nomenklatur UU yang berlaku di Republik Indonesia," ujar Rieke baru-baru ini.

Rieke menjaskan, dalam Tatib DPR RI, yang merupakan turunan UU MD3, ketika rekomendasi pansus angket telah disepakati DPR RI dalam paripurna tidak ditindaklanjuti oleh Pemerintah, maka cukup 25 orang anggota DPR RI mengusulkan hak menyatakan pendapat.

"Dari hasil temuan pansus, baik berupa dokumen maupun pernyataan RJ Lino dan Meneg BUMN yang disampaikan di bawah sumpah dan dalam rapat terbuka, akan sangat sulit keduanya mengelak dari pembuktian telah melakukan pelanggaran terhadap UUD 1945, Putusan MK, UU dan Peraturan Perundang-undangan lainnya dalam proses perpanjangan kontrak JICT antara Indonesia (Pelindo II) dengan Hongkong (HPH). Perpanjangan dilakukan 2015, padahal kontrak baru berakhir 2019," tegasnya.

Menurut Rieke, akibat dari rekomendasi pansus angket yang tidak ditindaklanjuti, setelah Hak Menyatakan Pendapat digulirkan, diambil keputusan di paripurna, serta diajukan kepada MK, maka dapat berimbas pada Presiden.

"Saya bukan menuduh, hanya pikiran selintas saja, jangan-jangan Pak JK sedang mendorong terbentuknya opini pansus Pelindo bukan pansus angket dan berharap Presiden percaya. Jika Presiden tidak tindaklanjuti, maka Presiden bisa dikategorikan melakukan pembiaran dan melakukan pemufakatan dengan pelanggar UUD 1945, putusan MK, UU dan Peraturan perundangan lainnya. Artinya, Presiden juga lakukan kesalahan serius dan fatal yang berarti harus dicopot dari jabatannya," ungkap Rieke.

Dalam kalimat penutup, Rieke mengungkapkan, "Kalau Jokowidodo, diberhentikan dari jabatannya, yang menggantikan jadi Presiden siapa ya? Silakan rakyat Indonesia menjawabnya, saya yakin rakyat sudah cerdas." (aka)

 

BACA JUGA:

  1. RJ Lino Jadi Tersangka, Pekerja JICT: Seharusnya Sudah dari Dulu
  2. Ribuan pendukung RJ Lino Berdemo
  3. Demo Pendukung RJ Lino Ganggu Aktifitas Pelabuhan
  4. Karyawan PT Pelindo II Merasa Terintimidasi
  5. RJ Lino Temui Pendukungnya dengan Senyuman
#Pelindo II #Wakil Presiden Jusuf Kalla #Rieke Diah Pitaloka
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Insiden kemacetan parah yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pada Kamis (17/4) lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Lifestyle
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Komedian legendaris Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah meninggal dunia pada Senin malam, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Fun
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Rieke Diah Pitaloka menyampaikan kabar duka Mat Solar meninggal dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Indonesia
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
PDIP sebut semestinya MKD melindungi kebebasan bicara anggota dewan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
Indonesia
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Rieke mengonfirmasi menerima surat pemanggilan MKD DPR terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Indonesia
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Sedianya Rieke dipanggil pada Senin (30/12).
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka juga mempertanyakan kenapa Demak, Surabaya, Cirebon, Indramayu, Karawang dan beberapa pula di Kep. Riau menjadi target.
Frengky Aruan - Kamis, 26 September 2024
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Indonesia
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Ada dua nama yang berpotensi didorong di Pilkada Jawa Barat (Jabar) yaitu Ono Surono dan Rieke Diah Pitaloka.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Agustus 2024
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Indonesia
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Pentingnya desa sebagai pusat dari demokrasi
Wisnu Cipto - Senin, 22 Januari 2024
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Bagikan