Kader HMI Asal Sulsel Mengamuk Saat Pembagian Nasi Bungkus


Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makasar merusak dan membakar sejumlah fasilitas Gedung Olahraga Gelanggang Remaja di Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/11) malam. (Foto Antara/Rony Muharrman)
MerahPutih Peristiwa - Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Pinrang, Sulawesi Selatan mengamuk di sela penyelenggaraan Kongres ke-29 HMI di Pekanbaru, Riau. Akibatnya, mobil Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru rusak.
Kepala Polresta Pekanbaru, Komisaris Besar Polisi Aries Hidayat menyesalkan perbuatan oknum kader HMI itu. "Kami sudah berupaya membantu rekan-rekan sejak tadi malam. Kenapa ini dibiarkan terjadi?," ujarnya di Pekanbaru, Riau, Minggu (22/11) seperti dikutip Antara.
Kejadian bermula ketika Komisaris Polisi Zulanda membagikan nasi bungkus. Sebanyak tujuh peserta Kongres ke-29 HMI itu akan diberikan makan siang.
Zulanda membawa 50 bungkus nasi. Tanpa alasan jelas, perwakilan massa selanjutnya tiba-tiba marah dan mengatakan nasi yang diberikan kurang.
Sementara itu Wakil Kepala Polresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Wicaksono menyayangkan tindakan tak terpuji sejumlah oknum kader HMI tersebut.
"Kami sangat sayangkan dengan kejadian tersebut. Semaksimal mungkin polisi berusaha mengakomodir massa namun justru tindakan anarkis yang diberikan," katanya.
Pada Sabtu (21/11), sebanyak 2.500 kader HMI asal Sulawesi mengamuk karena tidak mendapat akomodasi dari panitia.
Kongres HMI ke-29 dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kongres ini berlangsung selama empat hari, yaitu tanggal 22-26 November 2015.
Selama perhelatan kongres itu berbagai keperluan peserta kongres asal Sulsel, termasuk makan dan tempat tinggal disediakan oleh kepolisian setempat.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital

Presidium KAHMI 2022-2027 Didominasi Politisi

Perwakilan KAHMI Sampaikan Langsung Undangan Munas ke Jokowi
