Wapres JK: Rp3 Miliar APBD Riau untuk Kongres HMI Hal Biasa


Massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makasar merusak dan membakar sejumlah fasilitas Gedung Olahraga Gelanggang Remaja di Pekanbaru, Riau, Sabtu (21/11) malam. (
MerahPutih Peristiwa - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyatakan bahwa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan aset masa depan bangsa sehingga dana Rp3 miliar APBD Riau untuk kegiatan Kongres HMI 2015 di Kampar, Provinsi Riau adalah hal biasa.
"Biasa, menurut saya itu hal biasa saja," demikian Wapres JK seperti dikutip Kantor Berita Antara, di hotel bintang lima di Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (22/11) siang.
Seperti diketahui, Wapres JK membuka Kongres HMI 2015. Kongres ke-29 HMI tersebut dilangsungkan 22-26 Novermber di Pekanbaru, Provinsi dengan agenda memilih pemimpin himpunan.
Dalam pidatonya, Wapres JK menyindir aktivis "mahasiswa proposal" yang mencerminkan mahasiswa yang tidak kreatif dan malas bekerja.
"Ke depan, HMI itu lebih kreatiflah, jangan asal sodor proposal saja untuk mengedepankan dana dalam kegiatannya. Setidaknya ada yang diberikan atau ditawarkan, semisal menjual kue, walau dijual mahal tetap itu kreatifitas," kata Wapres JK.
Wapres JK menjadi anggota HMI pada 1960. Ia menceritakan bahwa ketika itu HMI menjadi organisasi mahasiswa penuh kreativitas, berjuang menyuarakan kehendak masyarakat. Wapres JK juga menyebut bahwa saat itu organisasi kerap tidak melibatkan uang rakyat atau APBD dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Organisasi mencari sumbangan kepada mahasiswa dan masyarakat, juga alumni dengan kreatif.
Wapres JK sebelum naik ke naik ke podium dan berbicara, sempat mendapat kabar dan membaca berita bahwa Kongres HMI 2015 mendapat bantuan pemda begitu besar. Namun demikian, Wapres JK sebagai alumni HMI mengucapkan terima kasih kepada pemda setempat.
Pesan Wapres JK tersebut disampaikan di hadapan peserta kongres karena ada kekhawatiran bahwa bantuan dana tersebut bisa mengurangi pergerakan kritik HMI terhadap kebijakan pemerintah yang merugikan rakyat.
Baca Juga:
- Apa Kata Mereka Setya Novanto Dituding Catut Nama Jokowi-JK
- Setahun Jokowi-JK, Utang Luar Negeri Turun US$2,1 Miliar
- Mengenal Setya Novanto, Politikus Diduga Pencatut Nama Jokowi-JK
- Pidanakan Setya Novanto, JK Tunggu Proses Politik di DPR
- JK: Jangan Takut Hadapi Persaingan MEA!
Bagikan
Berita Terkait
HMI Butuh Peremajaan Peta Jalan Kepemimpinan di Era Disrupsi Digital

Jusuf Kalla Bandingkan Kelonggaran Aturan Ceramah di Indonesia dengan Negara Lain

Presidium KAHMI 2022-2027 Didominasi Politisi

Perwakilan KAHMI Sampaikan Langsung Undangan Munas ke Jokowi
