Presiden Tolak Gajinya Naik


Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis Indonesia – Qatar, di Doha, Qatar, Senin (14/9) (Foto: segkab.go.id)
MerahPutih Politik - Akhirnya Presiden Joko Widodo angkat bicara soal wacana kenaikan gaji untuk presiden. Dia merasa malu membicarakan gaji di tengah situasi ekonomi yang memburuk belakangan ini.
"Jangan aneh-aneh lah, ekonomi melambat gini urusan gaji, urusan tunjangan, malu," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (17/9).
Menurut Presiden, pejabat negara tak pantas membicarakan kenaikan gaji dan tunjangan di saat perekonomian nasional lesu. Pemerintah, lanjutnya, harus fokus bekerja agar ekonomi Indonesia menguat.
"Sekali lagi dalam ekonomi yang melambat seperti ini, malu kita mengurusi yang berkaitan dengan gaji tunjangan," ujar dia.
Usulan soal kenaikan gaji dan tunjangan seorang presiden ini dilontarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan. Dia menilai bahwa sudah sewajarnya gaji yang diterima Presiden Joko Widodo naik hingga Rp 200 juta.
"Paling enggak Rp 200 juta. Tetapi, negara mampu enggak?" kata Trimedya di Kompleks Parlemen, Rabu (16/9).
Sekedar diketahui, gaji Presiden Joko Widodo sebesar Rp62.496.800 per bulan. Sedangkan gaji Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar Rp42.548.670. Ketentuan gaji tersebut tercantum dalam Keputusan Presiden RI nomor 68 tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan bagi Pejabat Negara Tertentu Presiden RI. (mad)
BACA JUGA:
- Berapa Gaji Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla?
- Intip Gaji Pemimpin Negara di Dunia
- Penduduk Miskin Makin Banyak, Jokowi Mau Digaji Rp200 Juta
- Komentar Ibas soal Kenaikan Gaji Presiden dan DPR
- Menteri Susi Pudjiastuti Usulkan Gaji Pegawai KKP Naik
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Prabowo Nyatakan Pimpinan DPR akan Cabut Tunjangan Anggota DPR

Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota

Rumah Politikus PAN Eko Patrio dan Uya Kuya Didatangi Massa

Fraksi Gerindra Setujui Penghentian Tunjangan DPR Yang Tidak Penuhi Rasa Keadilan Warga

Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik

Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga

DPR Dapat Tunjangan Rumah Rp 50 Juta, Yenny: Gus Dur Pasti Menolak

Kesenjangan Gaji: Pejabat Capai Rp 3 Juta Per Hari Sedangkan Buruh Hanya Rp 20 Ribu Per Hari

Tunjangan Rumah Anggota DPR Rp 50 Juta Perbulan Hasil Hitungan Kemenkeu, Nominal Standar Pejabat Negara

Isu Tunjangan Bikin Publik Geram, Pimpinan DPR Blak-blakan Ungkap Alasan Rumah Dinas Diubah Menjadi Tunjangan Perumahan
