Jaringan Narkoba "Jogja Ready" Dikendalikan Dari Lapas
MerahPutih Peristiwa - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta berhasil membongkar dan meringkus sejumlah pelaku jaringan pengedar narkoba melalui pesan singkat Blackberry Messenger (BBM), Rabu (20/1)
Direktur Reserse Narkoba Polda DI Yogyakarta, Kombes Pol Andi Fairan, menjelaskan, jaringan peredaran narkoba dengan broadcast (pesan berantai) BBM merupakan modus baru. Pasalnya, dalam mengedarkan barang haram tersebut, tersangka menggunakan kode 'Jogja Ready' untuk menyatakan telah tersedianya stok.
"Sandi pesannya 'Jogja Ready'. Modus ini baru ditemukan kali ini di wilayah kita," kata Andi saat paparan pers, di Mapolda, Ringroad Utara, Depok, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (20/1).
Dalam pengembangan, kata Andi, terungkap kedua tersangka AF dan S bekerja melalui kendali seorang narapidana Lapas Narkotika Pakem, Sleman, DI Yogyakarta. "Mereka diperintah dari dalam lapas lewat telefon genggam. Setelah itu, kita minta petugas lapas merazia telepon genggam," imbuh Andi.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi berhasil meringkus AF, S, dan A. Ketiganya diketahui jaringan narkoba yang menggunakan pesan berantai BBM dalam mengedarkan barang haram tersebut dengan kode sandi "Jogja Ready". Polisi juga berhasil mengamankan barang bukti plastik klip, alat hisap, 2 pil ekstasi, dan sabu seberat 0,34 gram. (fre)
BACA JUGA: