ITB Tuding Kebakaran Hutan Akibat Kelalaian Kemenhut
Lokasi kebakaran banyak yang dekat permukiman di Kalimantan Tengah (Kalteng) (Foto: Twitter/@Sutopo_BNPB)
MerahPutih Peristiwa - Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Institut Teknologi Bandung (ITB) menuding kebakaran hutan yang terjadi saat ini akibat kelalaian instansi, terutama Kementrian Kehutanan. Sebab, bencana ini bukan yang pertama kalinya.
"Kalau baru sekali nggak disalahkan, tapi ini beberapa kali," kata peneliti PSLH ITB, Suwarto kepada Merahputih.com, di Jakarta, Kamis (8/10).
Jika sudah berulang, lanjut Suwarto seharusnya perlu manageman. Kemenhut misalnya, yang mempunyai polisi hutan.
Lembaga ini seharusnya dapat menghitung berapa polisi hutan yang dimiliki serta berapa kebutuhannya. Masalahnya, kata Suwarto, Kemenhut kurang responsif sehingga antara ketersediaan polisi hutan dengan luasan lahan yang harus dijaga tidak seimbang.
"Menhut nggak memikirkan polisi hutan," katanya.
Selain itu, sambung Suwarto, di beberapa daerah seperti Morowali, kebakaran hutan disebabkan oleh kemiskinan warganya. Namun, peristiwa yang terjadi saat ini lebih disebabkan ulah perusahaan nakal yang ingin membuka lahan gambut dengan biaya murah.
"Masih untung tidak didenda negara tetangga," tandasnya. (mad)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak