Dampak Kabut Asap, Penumpang Pesawat Menurun


Petugas memeriksa pesawat Garuda Boeing 737-800 dengan nomor penerbangan GA-618 di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/6). (Foto Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
MerahPutih Bisnis - Kabut asap akibat dari kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan berimbas kepada penurunan jumlah penumpang angkutan udara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Agustus 2015 terjadi penurunan sebanyak 77.100 penumpang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan berdasarkan data di bulan Agustus 2015, jumlah angkutan udara domestik yang diberangkatkan sebanyak 6.343 juta atau turun 1,2 persen jika dibandingkan dengan bulan Juli 2015 sebanyak 6.421 juta penumpang.
"Penurunan transportasi udara, kami menduga. Penurunan tersebut terjadi karena adanya kabut asap," ujarnya dalam konferensi pers, di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Kamis, (1/10).
Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkatan udara pada bulan Agustus 2015 dari Bandara Kualanamu-Medan mengalami penurunan menjadi 308.200 dari 316.400 orang pada Juli 2015.
"Jadi berkurang yang berangkat lewat angkutan udara," katanya. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.

Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
