Israel Izinkan Warga Gaza Salat di Masjid Al-Aqsa Selama Ramadan
Seorang bocah Palestina duduk di sofa di depan rumahnya yang menurut saksi hancur akibat perang 50 hari musim panas lalu, di Kota Gaza, Senin (4/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem
MerahPutih Internasional - Israel mengizinkan warga Palestina untuk melakukan salat di Masjid Al-Aqsa selama menjelang Ramadan.
Pihak keamanan mengatakan bahwa setidaknya ada 80 ribu orang dari Yerusalem Timur dan Israel yang datang ke masjid bersejarah tersebut pada Jumat kemarin (19/6). Dari jumlah tersebut, terdapat 500 warga Palestina dari Gaza. Perizinan ini sangat jarang diberikan pihak Israel kepada warga Gaza.
Israel memang tidak mengizinkan warga Palestina, perempuan dari segala usia dan laki-laki berusia 40 tahun ke atas, untuk memasuki wilayah Yerusalem tanpa izin. Mereka biasanya akan diperiksa saat keluar dari wilayahnya.
Namun pelonggaran ini diberikan Israel selama menjelang Ramadan.
"Mereka senang bisa melakukan perjalanan ke Yerusalem. Sebagian besar warga Palestina tidak percaya hak mereka untuk beribadah dibatasi," ujar Nisreen el-Shamaylen dari Aljazeera.
BACA JUGA:
ISIS Eksekusi Mati Pria Gay dengan Sadis
Israel Balas Serangan Roket Hamas
Tentara Yaman Ringkus Pasukan Arab Saudi di Perbatasan Yaman-Arab
Gagalkan Bomber ISIS Masuk Masjid, Dua Pria Arab Saudi Disebut Pahlawan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel