ISIS Diduga Berada di Balik Serangan Bom Paris
Kelompok Militan ISIS (Foto: Screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Seperti yang sebelumnya diberitakan, sebanyak sekitar 153 orang dinyatakan tewas dalam serangan bom dan penyanderaan di sejumlah lokasi di pusat kota Paris, Prancis, terutama di Gedung Teater Bataclan pada Jumat (13/11) pukul 22.54 waktu setempat.
Seperti yang dilansir dari Foxnews. Terkait kasus serangan bom tersebut, polisi Prancis telah menangkat seorang tersangkat teroris yang terlibat dalam serangakaian serangan di beberapa lokasi di Paris.
Diduga, tersangka di balik serangan bom di kota Paris, Prancis merupakan anggota dari kelompok militan ISIS.
Pasalnya polisi Prancis melaporkan tersangka berasal dari suriah. Karena ketika ditangkap di Paris, tersangka mengatakan pada polisi “Saya dari ISIS”.
Selain itu, indikasi lainnya yang mengarah tersangka merupakan anggota ISIS yaitu salah satu dari sejumlah pria bersenjata yang berada di gedung konser tersebut berteriak “Ini untuk Suriah”.
BACA JUGA:
- Kecam Teror Bom di Prancis, Presiden Jokowi Ajak Perangi Terorisme
- Saksi: Serangan Bom di Paris Merupakan 10 Menit Paling Mengerikan
- Akibat Teror Bom di Paris #PrayForParis Jadi Trending Topic
- Serangan Bom di Paris, Korban Tewas Terus Bertambah
- Paris Diguncang Bom dan Drama Penyanderaan
Bagikan
Berita Terkait
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Dua Tersangka Pencurian Museum Louvre Mengakui Keterlibatan Mereka, tapi hanya Sebagian
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Aji Mumpung Banget deh, Produsen Lift Manfaatkan Momen Perampokan Museum Louvre Jadi Kampanye Iklan Baru
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui