Insiden Pemukulan Driver Go-Jek oleh Polisi Berakhir Damai

Luhung SaptoLuhung Sapto - Senin, 09 November 2015
Insiden Pemukulan Driver Go-Jek oleh Polisi Berakhir Damai

Polisi Kroyok Driver Go-Jek (Screenshoot YouTube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Hukum - Perselisihan antara Polri dengan pengemudi Go-Jek berakhir dengan damai. Kedua pihak yang bertikai telah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Risyapudin Nursin mengatakan antara pihak kepolisian dengan pihak PT Go-Jek terkait insiden pemukulan salah satu driver Go-Jek oleh seorang anggota polisi beberapa waktu lalu.

"Tadi malam (Minggu) kami sudah bertemu dengan pihak PT Go-Jek. Driver Go Jek dan polisi yang terlibat juga datang. Kami sudah damai dan tak ingin memperpanjang masalah, " ujar Risyapudin saat dihubungi adi Jakarta, Senin (9/11).

Pertemuan yang diadakan sekira pukul 19.00 kemarin malam berlangsung damai. "Ada yang harus diselesaikan. Karena setelah dibahas permasalahannya juga ada di internal masing-masing," katanya.

Insiden pemukulan itu dipicu penilangan yang dilakukan oleh polisi terhadap driver Go-Jek yang sedang beriringan dari arah Pamulang menuju Parung.

"Ada tujuh orang yang beriringan, salah satunya lampunya tak menyala makanya ditilang," jelasnya.

Menurutnya, driver Go-Jek yang ditilang, Arba'a menerima penilangan itu. Namun, salah satu rekannya, Martin tak terima dan kemudian memprotes. Dia mengucapkan kata-kata tidak sopan terhadap petugas. Tak terima dengan kata-kata tersebut, petugas pun kemudian melakukan hal yang seperti terekam dalam video yang menyebar di dunia maya.

Risyapudin pun menjelaskan, dari hasil pertemuan dengan PT Go-Jek Indonesia semalam, terdapat dua kesepakatan utama di antaranya, pertama, kedua pihak sepakat untuk mengurus urusan ini sendiri-sendiri, sehingga permasalahan tersebut akan diurus secara internal di masing-masing kedua pihak.

PT Go-Jek, akan segera memberi sanksi kepada dua pengendara motor yang terlibat masalah ini, yaitu Arba'a dan Martin. Kedua, dari pihak polisi sendiri, akan memeriksa petugas yang melakukan pemukulan tersebut oleh pihak Propam Polda Metro Jaya.

Risyapudin berharap permasalahan ini tidak berlanjut. "Kami sepakat untuk tidak terpengaruh dengan provokasi yang belakangan ini diramaikan di berbagai media sosial," tukasnya.

Provokasi tersebut, menurutnya, mudah saja dilakukan jika tidak mengerti konteks permasalahannya. Sebab, pihak PT Go-Jek sepakat untuk mengambil jalan damai dalam permasalahan ini (gms)

BACA JUGA:

  1. Video Oknum Polisi Keroyok Driver Go-Jek
  2. Polisi Bekuk Pengedar Obat Ilegal dari Tiongkok
  3. Polisi Pelaku Pemerkosaan dan Pemerasan Terancam Dipecat
  4. Kisruh Sampah, Polisi: Sampah Juga Tanggung Jawab Kami

 

 

  

 

 

 

#Go-Jek #Polisi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Pola penegakan hukum yang represif dinilai melukai prinsip demokrasi hingga memperlebar jurang ketidakpercayaan antara rakyat dan negara.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Soroti Kriminalisasi Usai Aksi 25 Agustus, Legislator PDIP: Ancaman Serius bagi Demokrasi
Indonesia
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Legistator desak Polisi dan Jaksa terlibat dalam perlindungan saksi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Perlindungan Saksi dan Korban Dinilai Masih Lemah, DPR Dorong Keterlibatan Aparat Hukum
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Ironisnya, pemukulan terhadap guru itu terjadi di hadapan ayah sang siswa, Aiptu Rajamuddin, yang merupakan anggota Polri.
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Guru SMAN 1 Sinjai Dianiaya Anak Polisi Depan Bapaknya, Komisi X DPR: Bukti Degradasi Moral
Indonesia
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Banyak analisis menuju ke pembunuhan berencana karena pada bagian akhir kasus ini ialahkorban dibuang dalam keadaan dilakban.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Keluarga Kacab BRI yang Dibunuh Minta Semua Pelaku Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Indonesia
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Apabila rumusan telah rampung, Yusril menuturkan berbagai gagasan terkait reformasi Polri tersebut akan dituangkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
Berita Foto
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Warga memeriksa rumahnya yang rusak terdampak ledakan misterius di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (12/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel
Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Bagikan