Inflasi Agustus Jeblok Sejak 2007
Kepala BPS Suryamin berbicara pengangkatan dirinya, Jakarta, 21 Februari 2012. (Foto: Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih Keuangan - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi di bulan Agustus 2015 sebesar 0,39 persen. Nilai tersebut jeblok jika dibanding bulan Juli yang mencapai angka 0,93 persen (month to month).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menjelaskan, untuk inflasi tahun 2015 kalender BPS mencatat 2,29 persen dan inflasi year on year sebesar 7,18 persen. Sedangkan untuk inflasi komponen inti mencapai 0,52 persen dan inflasi inti year on year 4,92 persen.
"Kalau kita lihat berdasarkan penelusuran inflasi pada bulan Agustus 2015 ini terendah sejak 2010 bahkan juga sejak 2007. Dimana, pada 2010 0,70 persen, 2011 0,93 persen, 2012 0,95 persen, 2013 1,12 persen, 2014 0,47 persen," papar Suryamin dalam Konferensi Pers, di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa, (1/9).
Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK) ada 59 kota yang mengalami inflasi dan 23 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan dengan angka 2,23 persen sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Ambon dengan angka 1,77 persen.
"Rendahnya inflasi bulan Agustus 2015 disebabkan oleh faktor seusai lebaran, kalau karena konsumsi saya tidak menduga, buktinya transportasi mengalami kenaikan 6,4 juta atau tertinggi sejak 2010," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Inflasi Juli Tertinggi Tahun Ini
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Menko Airlangga Malah Senang Emas Sumbang Inflasi Terbesar, Ini Alasannya
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Inflasi 0,28 di Oktober, Sumut Alami Inflasi Tertinggi Capai 4,97 Persen
Kendalikan Harga, Inflasi Dipantau Setiap Minggu
Inflasi September Capai 0,21 Persen, Tertinggi di Deli Serdang Sebesar 6,81 persen
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi