Bahan Pangan Pendorong Inflasi Terbesar Juni 2015

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 01 Juli 2015
Bahan Pangan Pendorong Inflasi Terbesar Juni 2015

Harga ayam potong terus mengalami kenaikan dari Rp 28 ribu menjadi Rp34 ribu/kg dan diperkirakan akan terus naik hingga memasuki bulan ramadan. (Foto Antara/Ekho Ardiyanto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih, Keuangan-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat inflasi Juni 2015 sebesar 0,54 persen. Angka ini merupakan tertinggi dibandingkan dengan satu tahun terakhir dalam bulan yang sama.

Inflasi dipicu oleh kenaikan harga bahan makanan saat Ramadan dan menjelang Lebaran di mana kebutuhan yang meningkat tidak diikuti dengan supply yang mencukupi.

"Kalau kita lihat menurut pengeluaran inflasi yang 0,54 persen ini yang masih tinggi memang untuk bahan makanan inflasinya mencapai 1,6 persen dengan andilnya 0,34 persen. Ini hampir 61 persen dari bahan makanan. Pada waktu memasuki bulan puasa dan juga lebaran makanan kebutuhan pokok terus meningkat," tutur Kepala BPS Suryamin di Gedung BPS, Jakarta, Rabu (1/7).

Suryamin menambahkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Juni 2015 antara lain cabai merah, daging ayam ras, bensin, ikan segar, apel, gula pasir, tarif listrik, ayam hidup, daging sapi, ketimun, jeruk, minyak goreng, mie instan, nasi dengan lauk, rokok kretek, rokok kretek filter, tarif kontrak rumah, tarif sewa rumah, dan upah pembantu rumah tangga. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu tomat sayur dan tarif angkutan udara.

"Pada Juni 2015, seluruh kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi, yaitu kelompok bahan makanan 0,33 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,09 persen, Lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,06 persen, kelompok sandang 0,01 persen, kelompok kesehatan 0,02 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,01 persen dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen," terangnya.

Meskipun harga bahan makanan saat Ramadan dan menjelang Lebaran ini mendorong inflasi yang sangat tinggi tetapi inflasi di bulan Juni saat ini cukup terkendali. (rfd)

Baca Juga:

BPS: Inflasi Bulan Juni 0,54 Persen 

BPS: Inflasi Mei Terendah dalam 5 Tahun 

DPR Puji Tim Ekonomi Jokowi Stabilkan Harga

 

#Ramadan #Inflasi #Kepala BPS Suryamin
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Pemerintah menargetkan inflasi nasional berada di angka 1,5 hingga 3,5 persen. Angka ini dinilai sebagai titik seimbang yang mampu menguntungkan konsumen maupun produsen.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Biar Rakyat Senang Saat Belanja, Mendagri Perintahkan Daerah Tahan Inflasi Maksimal di 3,5 Persen
Indonesia
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Terdapat bahan pangan yang memberikan andil inflasi pada Agustus 2025, yaitu bawang merah dan beras dengan kontribusi masing-masing 0,05 persen dan o,03 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Harga Beras Berikan Kontribusi Inflasi Terbesar Kelompok Pangan Setelah Bawang Merah
Indonesia
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Pemprov secara serius akan mengendalikan tingkat inflasi untuk menjaga daya beli masyarakat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Angka Kemiskinan Jakarta Year On Year Turun, Gubernur Klaim Berhasil Kendalikan Inflasi
Indonesia
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Selain fokus pada inflasi dan pasokan pangan, Pramono juga menyoroti transformasi sosial di Jakarta
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Juni 2025
Strategi Sukses Jakarta Kendalikan Inflasi Jadi Kunci Stabilitas Harga Pangan dan Distribusi Efisien
Indonesia
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
kenaikan harga emas pada April 2025 juga menandakan bahwa inflasi komoditas tersebut telah terjadi berturut-turut selama 20 bulan terakhir.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Mei 2025
Dalam 20 Bulan Terakhir Harga Emas Alami Lonjakan Tertinggi di April 2025
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Indonesia
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Kelompok lainnya yakni makanan, minuman dan tembakau menyumbangkan inflasi 1,7 persen dengan andil 0,34 persen
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 April 2025
Inflasi Jakarta 2 Persen di Maret 2025, Tarif Listrik Jadi Penyumbang Terbesar
Indonesia
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Tradisi Kupatan disebut sudah ada sejak perkembangan agama Islam di Nusantara. Tepatnya diperkirakan pada tahun 1600-an.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Hal Unik Yang Terjadi di Tradisi Kupatan Setiap 8 Syawal di Indonesia
Indonesia
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Hingga kini tradisi Kupatan masih eksis. Masyarakat muslim berbondong-bondong berpuasa sembari menyiapkan ketupat dengan ragam bentuknya
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 April 2025
Filosofi Tradisi Kutupatan Jejak Peninggalan Sunan Kalijaga
Bagikan