BPS: Nilai Ekspor Juli Turun 15,53 Persen


Konferensi Pers di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Pusat, Senin (15/6). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)
MerahPutih Keuangan - Badan Pusat Statistik mencatat, nilai ekspor pada Juli 2015 mencapai USD11,41 miliar atau turun 15,53 persen dibanding ekspor Juni 2015. Sementara nilai ekspor yang mengalami kenaikan hanya ekspor gas.
"Disebabkan oleh menurunnya ekspor migas sebanyak 1,26 persen dari USD1,44 miliar menjadi USD1,42 miliar. Demikian juga eskpor nonmigas turun sebanyak 17,23 persen," papar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS Adi Lumaksono di kantor BPS, Jakarta, Selasa (18/8).
Ekspor minyak mentah juga mengalami penurunan sebesar 25,39 persen menjadi USD427,9 juta. Ekspor hasil minyak juga turun sebesar 20,38 persen (mom) menjadi USD125,8 juta.
"Sedangkan untuk ekspor gas mengalami kenaikan sebesar 22,54 persen menjadi USD868,1 juta," katanya.
Ekspor migas Juli 2015 terhadap Juni turun 35,69 persen, dan hasil minyak turun 19,72 persen. Sementara gas naik 19,41 persen. Sedangkan harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia turun dari USD59,40 per barel pada Juni 2015 menjadi USD51,82 per barel pada Juli 2015. Total ekspor periode Januari sampai Juli 2015 tercatat sebesar USD89,76 miliar atau turun 12,81 persen. Sedangkan ekspor nonmigas pada periode Januari sampai Juli 2015 tercatat sebesar USD78,37 miliar atau turun 7,55 persen. (rfd)
Baca Juga:
Neraca Perdagangan Juli Capai Angka Tertinggi 19 Tahun Terakhir
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Legislator Ingatkan Penguatan Proteksi Pertanian Nasional di Tengah Gempuran Impor AS

Fenomena Rojali di Mall Nyata Adanya, BPS: Kelompok Kelas Menengah dan Atas Kini Lebih Irit

Tingkat Konsumsi Antara Kaya dan Miskin di Indonesia Timpang, Kelas Menengah Ke Bawah di Perkotaan Makin ‘Ngirit’

Jumlah Orang Miskin di Indonesia Sampai 23,85 Juta Orang, Turun Dibanding September 2024

Pemerintah Diminta Segera Bertindak Atasi Kenaikan Harga Beras saat Stok Melimpah

DPR Desak Kebijakan Impor Selektif dan Peningkatan Pajak di Tengah Gejolak Global

Impor Tekstil dan Produk Tekstil Dari Tiongkok Mulai Menurun

Impor Minyak Mentah dan Hasil Minyak Turun, Tapi Non Migas Melonjak

Harga Minyak Sawit dan Hasil Tembaku Selamatkan Pendapatan Negara Dari Bea Cukai

Cara Kemenperin Bendung Barang Impor Ilegal
