Indonesia-Australia Jajaki Kerja Sama Perkapalan Senilai Rp163,5 Miliar


Ilustrasi galangan kapal (Foto Setkab.go.id)
MerahPutih Bisnis - Australia dan Indonesia menjajaki kerja sama di bidang perkapalan dengan nilai investasi US$12 juta atau setara Rp163,5 miliar. Kerja sama investasi tersebut akan segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengungkapkan perusahaan Australia itu akan bekerjasama dengan Indonesia dalam pembuatan kapal catamaran.
"Kapal Catamaran lebih stabil dalam menghadapi gelombang besar. Selain itu, Australia dan Indonesia juga akan membuat kapal penumpang, kapal militer, kapal cepat, serta jenis kapal lainnya," ujar Franky melalui siaran pers, di Jakarta, Sabtu (14/11).
Franky menambahkan Australia berada di peringkat 12 negara yang merealisasikan investasinya di indonesia dengan nilai investasi mencapai US$104 juta dan 296 proyek.
Angka tersebut di atas realisasi negara-negara Eropa anggota OECD lainnya seperti italia (US$97,9 juta), Prancis (US$94,9 juta) dan Jerman (US$27 juta). (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta

Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global

Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan

Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050

Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain

Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga

Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin

Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
