Ikon Bersejarah Nepal Rata dengan Tanah

Fadhli Fadhli - Minggu, 26 April 2015
Ikon Bersejarah Nepal Rata dengan Tanah

Menara Dharahara sebelum dan sesudah diguncang gempa. (Foto: Alamy/EPA)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Asia - Menurut BBC, Gempa bumi tremor yang terjadi pada Sabtu (25/4) di Nepal berlangsung hampir satu menit. Namun gempa berkekuatan 7,9 skala richter ini sudah cukup untuk membuat ikon bersejarah Nepal rata dengan tanah.

Bangunan bersejarah yang runtuh salah satunya adalah menara Dharahara, seperti yang terlihat pada gambar diatas, dilansir oleh US Environmental Protection Agency. Pada zamannya, menara ini pernah menjadi bangunan tertinggi di ibukota Kathmandu, namun kini hanya terlihat seperti tanggul besar.

Menara ini dibangun saat pemerintahan Perdana Menteri pertama Nepal, pada tahun 1832. Situs bersejarah yang juga dikenal dengan nama Bhimsen Tower ini sudah sangat populer di kalangan wisatawan. Mereka rela mendaki lebih dari 200 anak tangga untuk melihat bangunan teratas.

Menara ini juga pernah mengalami peremajaan, setelah rusak akibat gempa bumi besar pada tahun 1934. Unesco mengonfirmasi, kota Durbar, yaitu sebuah kota tua di Nepal, telah rata akibat gempa besar kala itu.

Sebuah kompleks candi Buddha di Swayambhunat, yang didirikan pada abad kelima, juga telah rusak akibat gempa kemarin. Tetapi stupa utama yang ikonik masih berdiri kokoh.

Kompleks candi Buddha Swayambhunat sebelum diguncang gempa. (Foto: Siobhan Heanue/ABC News)

Kompleks candi Buddha Swayambhunat sesudah diguncang gempa. (Foto: Siobhan Heanue/ABC News) 

 

Baca juga:

Banyak Korban di Runtuhan Bangunan Bersejarah Nepal

Gempa Nepal Sebabkan Gunung Everest Longsor

Senilai Rp50 Miliar, Australia Salurkan Bantuan ke Nepal

Nasib WNI di Nepal

Berikut Nama WNI di Nepal

#Gempa Nepal #Nepal
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Kemenlu juga mengingatkan WNI yang akan bepergian ke luar negeri untuk selalu memperhatikan kondisi keamanan negara tujuan dan melaporkan diri melalui aplikasi Safe Travel.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 14 September 2025
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif
Indonesia
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Sebanyak 78 WNI bersedia dievakuasi keluar dari Nepal kembali ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal
Dunia
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Sushila Karki sempat menolak menerima jabatan PM sementara jika parlemen yang beranggota 275 kursi itu tidak dibubarkan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Lantik Sushila Karki Jadi PM Sementara, Presiden Nepal Setuju Bubarkan Parlemen
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Dunia
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
tentara dikerahkan ke seluruh negeri pada awal pekan ini setelah aksi kekerasan meningkat. Perintah larangan dan jam malam juga diberlakukan pada Selasa malam.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 September 2025
Nepal Bakal Bubarkan Parlemen, Umumkan Keadaan Darurat dan Bentuk Pemerintahan Sementara
Indonesia
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Presiden Nepal Ram Chandra Paudel telah menyetujui penunjukan mantan Ketua Mahkamah Agung (MA) Sushila Karki sebagai perdana menteri sementara (ad interim)
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen
Dunia
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Istilah Nepo Kids kini sedang heboh usai terjadinya demo di Nepal. Lalu, apa arti dan makna dari istilah tersebut?
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?
Indonesia
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
KBRI Dhaka turut berkoordinasi dengan otoritas Nepal untuk membantu WNI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban
Indonesia
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
KBRI Dhaka telah mengeluarkan imbauan kepada WNI agar menghindari lokasi yang menjadi titik demonstrasi dan rawan ricuh.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Kemlu Pastikan 134 WNI di Nepal dalam Kondisi Aman, Koordinasi dengan Otoritas Setempat Permudah Kepulangan
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Bagikan