Gempa Nepal Sebabkan Gunung Everest Longsor
Warga berkumpul di landasan di luar Terminal Internasional setelah terjadi gempa di Bandara Internasional Tribhuvan, Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4). ANTARA FOTO/REUTERS/Dhany Osman
MerahPutih Internasional - Otoritas menyatakan korban tewas akibat gempa 7,9 Skala Ritcher yang berpusat kurang dari 50 mil dari ibu kota Nepal, Kathmandu, meningkat tajam mencapai 1.000 orang.
Sebanyak 18 orang korban tewas adalah pendaki Gunung Everest terkena longsor akibat dampak gempa. Diduga masih ada belasan korban lainnya yang terperangkap.
"Negara telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan kemanusiaan ke wilayah lain," ujar Wakil Perdana Menteri Nepal, Bamdev Gautam, seperti dilansir The Guardian.
Ia menyatakan, jumlah korban tewas meningkat cepat. Saat ini setidaknya ada 634 korban di Lembah Kathmandu dan 300 korban di pusat kota.
Kathmandu yang dikelilingi oleh Pegunungan Himalaya memiliki populasi sekitar 1 juta orang. Gempa tersebut menyebabkan puluhan bangunan di ibu kota tersebut runtuh.
Gempa mengguncang pukul 11.41 waktu setempat pada kedalaman 9,3 mil. Badan Survei Geologi AS semula menyatakan gempa berkekuatan 7,5 Skala Ritcher, namun kemudian menaikkan tingkatannya hingga 7,9 SR.
Gempa susulan yang terjadi antara lain berkekuatan 6,6 SR dan 5,1 SR. Setidaknya terjadi 15 gempa susulan dengan kekuatan paling kecil 4,5 SR.
Baca Juga:
Korban Jiwa Gempa Nepal Bertambah Menjadi 876 Orang
700 Jiwa Lebih jadi Korban Gempa Nepal
Gempa Susulan Nepal terus Terjadi
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam