ICW Jadi Penasihat Ahok, Taufik Gerindra: Itu Pertanyaan Bukan Tudingan
M Taufik Anggota DPRD DKI dari Fraksi Gerindra bantah kalau dirinya menghina ICW (Foto Twitter @taufikgerindra)
MerahPutih Megapolitan- Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M.Taufik menjelaskan soal statementnya yang menilai ICW sebagai penasehat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahya Purnama (Ahok).
Terkait hal itu, Taufik mengatakan ia tidak menuding atau memfitnah ICW. Namun katanya hanya mempertanyakan independensi dan profesionalisme LSM tersebut.
"Saya bukan menuding. Saya hanya mempertanyakan peran ICW dalam pemberantasan korupsi," ujar M Taufik kepada merahputih.com, Kamis (12/11).
Lebih lanjut, Taufik pun menjelaskan keprihatinannya terkait lembaga yang dinilainya sudah tidak independen dan pilih-pilih tersebut.
"Kalau benar-benar anti Korupsi kenapa saat kita laporin Ahok dia malah tidak senang," pungkasnya.
Sebelumnya, politisi Gerindra ini, menyebut ICW adalah bagian dari Ahok, setelah ICW melaporkan salah satu Pejabat BPK wilayah DKI berinisial EDL ke Dewan Kehormatan BPK RI.
Sekadar informasi, EDL merupakan pejabat BPK yang ikut membuka kasus penyelewengan dana pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta.(fdi)
Baca Juga:
- ICW Desak BPK Periksa Pelanggaran Etik EDL
- ICW: Tudingan Taufik Gerindra Tidak Mendasar
- Ahok: Taufik Gerindra Hina Kredibilitas ICW
- Taufik Gerindra: ICW Sudah Jadi Seperti Penasihat Ahok
- Taufik Gerindra Sebut Popularitas Ahok Setara Agus Pea
Bagikan
Berita Terkait
KPK Ingatkan Langkah Yang Perlu Ditempuh Pemda DKI Gunakann Tanah Bekas RS Sumber Waras
Tak Lagi Dibidik, KPK Izinkan Pramono Bangun RS Tipe A di Lahan Sumber Waras
Pramono Ogah Lepas Lahan RS Sumber Waras, Harga Tanahnya Naik 2 Kali Lipat
ICW Kritik Pembebasan Bersyarat Setya Novanto, Sebut Kemunduran dalam Pemberantasan Korupsi
Dugaan Korupsi Haji 2025, ICW Seret 3 Nama Pejabat Kemenag ke KPK
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025 ke KPK, Libatkan 2 PT beralamat Sama
ICW Beberkan Kejanggalan Proyek Chromebook Rp 9,9 Triliun Era Nadiem
ICW Ungkap Polri Gunakan Uang Publik Rp 3,8 Triliun untuk 'Hajar' Rakyat
ICW Desak BGN Evaluasi MBG: Ada Kecacatan pada Program Unggulan Prabowo
Peneliti ICW Didoxing Imbas Terkorup OCCRP, Jokowi Dukung Proses Hukum