Heboh, TKW Curhat di Sosmed dengan Logat Lucu


TKW di Taiwan curhat lewat sosial media. (Facebook)
MerahPutih Teknologi - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia kembali mencurahkan isi hatinya lewat sosial media. Kali ini, video berasal dari seorang TKW di Taiwan.
Wanita asal Cilacap ini "ngamuk" lantaran kesal dengan pemerintah yang kerap memberi label "Pahlawan Devisa" untuk seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Padahal begitu banyak kesulitan yang mereka temukan di negeri orang.
Nina, TKW yang berkerja di Taiwan ini, mencurahkan isi hatinya lewat sebuah video. Rekamannya tersebut guna menyindir pemerintah menjelang Hari Pahlawan pada tanggal 10 November nanti.
"Apakah benar kami ini pahlawan devisa? Atau kata pahlawan devisa ini hanya bertujuan untuk menghibur kami saja?" kicaunya.
Posted by Babe Harris Ir on Thursday, November 5, 2015
Lucunya, Nina mengungkapkan semuanya dengan logat lucu. Logat Jawanya ini masih terdengar sangat kental. Nina akhirnya menyindir para oknum yang memeras uang TKW ketika datang ke Indonesia.
"Kedatangan kami sudah disambut oleh para oknum berpakaian seragam, yang sepertinya sudah siap menyantap kami," tutur Nina. "Mereka siap mengambil sebagian uang kami, seakan mereka ikut andil dalam keberangkatan kami."
Video Nina ini dishare beberapa kali di Facebook dan mendapat banyak respon positif. Tentu saja logat lucunya ini tidak menghilangkan nilai yang terkandung dalam 'amukannya' tersebut.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Adian Napitupulu Ajak Koleganya di DPR Verifikasi Data Ekonomi dan Lapangan Kerja Pidato Prabowo
Wamenaker Noel Pakai Kaus One Piece, Simbol Perlawanan Ketidakadilan

KPK Mulai Bidik Imigrasi Dikasus Praktik Pemerasan Tenaga Kerja Asing

Menperin Klaim Kembangkan Pendekatan Baru Industrialisasi Buat Serap Pengangguran

BSU Juni-Juli Cair Sekaligus Rp 600 Ribu, Kemnaker: Wajib Penuhi Syarat Ini!

Datanya Lagi Diproses, Begini Syarat Penerima dan Cara Dapat Subsidi Upah Rp 600 Ribu!

Indonesia Disebut Negara dengan Jumlah Libur Terbanyak, Pengamat Soroti Penurunan Produktivitas Pekerja

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli Resmi Hapus Batas Usia dan Diskriminasi Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

Kemenaker Hapus Batas Usia Lowongan Kerja dan Diskriminasi Dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja

SE Terbit Besok, 4 Amunisi Kemenaker Tindak Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan
