Heboh Puisi Emha Ainun Najib Rela Dianggap Kafir

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun (Foto: Youtube)
MerahPutih Teknologi - Budayawan Muhammad Ainun Nadjib atau Emha Ainun Najib atau lebih dikenal dengan sebutan Cak Nun berusaha membuka kesadaran masyarakat bahwa tudingan sesat dan kafir sebenarnya menodai nilai kemanusiaan.
Bagaimana tidak, tuduhan yang sering dilontarkan oleh kalangan tertentu umat Islam terhadap umat Islam yang lain merupakan tuduhan sesat, ahli bid’ah, musyrik, dan kafir.
Selain itu hal tersebut sangat diharamkan dalam agama apapun. Bahkan Cak Nun menyindir sebelum berislam, belajarlah menjadi manusia.
Hal tersebut menjadi viral di media sosial Twitter, melihat bahwa saat ini umat Islam tengah dirundung perpecahan karena banyak saling mengkafirkan sesama.
Sekadar informasi, Imam Bukhari dan Muslim juga meriwayatkan hadits yang semakna dari Abu Hurairah RA yang menuturkan bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa memanggil seseorang dengan kata:”Kafir”, atau dengan kata :”Musuh Allah”, padahal (yang dipanggil) tidak seperti itu, maka (panggilan itu) terpulang kepada dirinya sendiri.”(HR Bukhari dan Muslim)
Lewat puisinya, Cak Nun mencoba untuk membuka kesadaran, masyarakat bahwa jangalah saling tuding karena yang berhak menilai kita adalah Allah SWT. Bahkan Cak Nun rela rela dianggap seorang kafir melalui puisinya "Cak Nun Kafir Terus Meh Ngopo..?".
Berikut pusisi Emha Ainun Najib berjudul "Cak Nun Kafir Terus Meh Ngopo..?":
Cak Nun Kafir Terus Meh Ngopo..?
“ Wis anggaplah aku ini kafir fir…
terus opo hak mu…?
utowo hak wong liyo terhadap aku…?
Iki menyangkut martabat manusia…. !!!
Mengenai benar kafir tidak orang itu….
wilayahnya Alloh…..
Urusan sesrawung antar manusia …
adalah ojo nuding-nuding wong,…
itu merendahkan dan menyakiti hatinya….
Sedang di dalam Islam ….
sangat dilarang menyakiti hati orang lain….
Wis anggaplah misalnya Gus Dur itu antek Yahudi….
terus kalian mau apa…..!!!
Apakah kalian yakin ….
bahwa saya muslim …?
Dari mana kalian tau saya muslim…?
Kalau ternyata saya hanya akting…?
Kalau darah saya halal….
wis gek ndang dipateni ….
dan okeh sing kudu dipateni….!!!
Alloh saja masih memiliki ruang ….
barangsiapa mau beriman maka berimanlah….
barangsiapa mau kufur…
silakan kufur….!!!
.
Maka….
kepada orang yang kita anggap sesat …
atau kufur….
mbok wis didongakke wae …
supaya diberi hidayah oleh Alloh…
Jangan dituding-tuding…
Itu menghina martabat manusia…
Musuh kita adalah kesempitan ….
dan kedangkalan berpikir…
koyo JARAN….!!!
Anda semua harus ombo…
dan jembar pikirane….
Harus mengerti kiasan…
dan konteks-konteks….
Makanya…
sebelum omong banyak tentang Islam….
yuk belajar dulu jadi manusia….
Manusia yang manusia itu melu keroso loro (sakit)…
kalau ada manusia lainnya disakiti hatinya….
Bahkan kalau kita menyakiti orang lain …
aslinya kita sendiri juga merasa sakit….
Manusia yang jembar dan murni …
itu sesungguhnya pandai merasa (rumongso/ngroso)…
Rosululloh saja ketika diprotes sahabat …
tentang Bilal yang tak bisa mengucap huruf Syin….
kok malah dipilih sebagai muadzin…
justru menjawab…
pokoknya …
kalau kalian mendengar dia mengucap sin….
padahal yang harusnya syin….
itu maksudnya syin…..
Itulah kearifan Rosululloh…
Kalau kalian tidak menerima hal ini….
berarti kamu menghina orang celat….
Bisa kualat kita …!!!
*** MH. Ainun Najib ***
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Cak Nun Diizinkan Pulang dari RSUP Dr Sardjito

Ketua DPD Jenguk Cak Nun dan Doakan Lekas Pulih
Prabowo Jenguk Cak Nun dan Doakan Lekas Sembuh

Jokowi Jenguk Cak Nun

Cak Imin: Cak Nun Sembuhlah Segera Banyak yang Butuh Obat Rohanimu

Cak Nun Dirawat Intensif di Rumah Sakit

Prabowo Nyatakan Rakyat Indonesia Tangguh dan Setia pada NKRI
