Hasil Tes DNA Menjawab Kasus Kematian Bocah PNF

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 07 Oktober 2015
Hasil Tes DNA Menjawab Kasus Kematian Bocah PNF

Ilustrasi Pembunuhan Senjata Tajam (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Kasus kekerasan yang menimpahkan PNF (9) yang terjadi di Kalideres beberapa waktu lalu, membuat perhatian khusus para masyarakat luas.

Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, dari hasil autopsi diduga adanya terjadi persetubuhan yang terdapat pada tubuh korban. Persetubuhan yang dimaksud Tito Karnavian melalui bahasa hukum itu, dimana pelaku memasukan kelaminnya, ke dalam kelamin korban.

"Karena adanya pendarahan sehingga korban meregang nyawa. Bagi penyidik hal ini lebih mengarahkan kepada kejahatan seksual atau disebut Pedofile," ujar Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, (7/10).

Jendral bintang dua ini menuturkan, dari hasil pantauan kami pada lokasi dimana PNF sekolah, terlihat lokasinya sangat ramai, untuk itu kami menduga kemungkinan ada motif lain seperti dendam.

"Kalau itu adalah kasus penculikan, sangat tidak mungkin, sebab pada lokasi tersebut terlihat ramai dan kumuh. Kalau penculikan pasti pelaku akan dikeroyok masa," paparnya.

Mantan Kapolda Papua ini pun menjelaskan, oleh karena itu, pihaknya, masih menunggu hasil tes DNA yang merupakan jalur satu- satunya dalam mengungkap terhadap pelaku dalam kasus yang akhirnya meregang nyawa bocah (9) tahun tersebut.

"kemungkinan korban secara sukarela bertemu dengan pelaku, yang artinya pelaku sudah lama kenal dengan korban," tandasnya.

Masih kata Tito Karvanian, tim penyidik kini mempersempit kasus ini sambil menunggu tes DNA pada tubuh korban yang dilakukan dalam satu atau dua hari ini. Sehingga tim penyidik bisa mendapatkan pola DNA pelaku, dan melakukan penyisiran di lokasi tersebut. Tim penyidik juga melihat siapa saja yang dekat dengan korban, sehingga korban mau mendekat dengan sukarela. Dari situ, kita melakukan langkah-langkah untuk interogasi orang yang dicurigai. Kalau mengaku syukur, mendapat barang bukti lainnya juga syukur, kalau tidak ada, kunci kita adalah tes DNA. Jadi kalau ada orang yang dicurigai DNA sama maka dialah pelakunya. (gms)

Baca Juga:

  1. Agus Pea Pembunuh Bocah PNF?
  2. Trauma Berat, Ibu PNF Akan Didampingi Psikolog
  3. Teman Sekolah Bocah PNF Antusias Bertemu Kadiv Humas dan Kak Seto
  4. Kak Seto Sambangi Sekolah Bocah PNF
  5. Ayah Bocah PNF Berharap Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya
#Perkosaan #Anak #Kekerasan Anak #Pembunuhan #PNF
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - 2 jam, 28 menit lalu
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Indonesia
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Kepolisian turut melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna menyisir area penemuan awal kerangka Alvaro yang diduga masih tertinggal di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Bagikan