Trauma Berat, Ibu PNF Akan Didampingi Psikolog


Ilustrasi (pinterest)
Merahputih Peristiwa - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menyebutkan akan mendampingi ibu korban pembunuhan bocah PNF yang mayatnya ditemukan dalam kardus.
Hal ini dinyatakan Asrorun Niam usai mengunjungi kediaman korban, dijalan Peta Barat RT 006/07, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10).
"Kita akan dampingi ibu korban dengan melakukan terapi psikologi," katanya.
Diakuinya, ibu korban sangat terpukul dengan peristiwa ini, hingga mentalnya sempat terganggu.
"Saya lihat memang trauma berat, butuh pendampingan psikolog," ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan setelah mengetahui bocah PNF menjadi korban pembunuhan sadis, Ibu korban Ida Fitriyani, sempat pingsan dan seperti hilang ingatan.
Ida Fitriani bahkan seperti orang gila yang sering berbicara ngelantur. Seiring kondisi mulai membaik, Ida Fitriyani kini sudah bisa berbicara dan terlihat agak pendiam. Namun, dari wajahnya terlihat masih terpukul dan mengalami trauma yang dalam. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta

Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia

Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
