Trauma Berat, Ibu PNF Akan Didampingi Psikolog
Ilustrasi (pinterest)
Merahputih Peristiwa - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menyebutkan akan mendampingi ibu korban pembunuhan bocah PNF yang mayatnya ditemukan dalam kardus.
Hal ini dinyatakan Asrorun Niam usai mengunjungi kediaman korban, dijalan Peta Barat RT 006/07, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10).
"Kita akan dampingi ibu korban dengan melakukan terapi psikologi," katanya.
Diakuinya, ibu korban sangat terpukul dengan peristiwa ini, hingga mentalnya sempat terganggu.
"Saya lihat memang trauma berat, butuh pendampingan psikolog," ucapnya.
Sebelumnya dikabarkan setelah mengetahui bocah PNF menjadi korban pembunuhan sadis, Ibu korban Ida Fitriyani, sempat pingsan dan seperti hilang ingatan.
Ida Fitriani bahkan seperti orang gila yang sering berbicara ngelantur. Seiring kondisi mulai membaik, Ida Fitriyani kini sudah bisa berbicara dan terlihat agak pendiam. Namun, dari wajahnya terlihat masih terpukul dan mengalami trauma yang dalam. (Fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan