Teman Sekolah Bocah PNF Antusias Bertemu Kadiv Humas dan Kak Seto


Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan bersama pemerhati anak saat mendatangi SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakbar, Selasa (6/10). (Foto: MP/Fadhli)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan, sejumlah pemerhati anak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Seto Mulyadi mendatangi SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10).
SDN Pagi merupkan sekolah bocah PNF, korban pembunuhan yang ditemukan warga di dalam kardus, ditemukan di bawah jembatan Bilangan Kamal, Kalideres, pada Sabtu (3/10) lalu.
Rombongan datang sekira pukul 11.00 WIB dan langsung disambut guru dan murid-murid SDN 05 Pagi.
Pantauan merahputih.com di SDN 05 Pagi, di antara rombongan ada tim psikolog dari Mabes Polri.
Setelah tiba, rombongan langsung berkeliling area sekolah dan mengajak anak-anak SDN 05 Pagi berdiskusi bersama. Hari itu, belajar-mengajar dihentikan sementara.
Terlihat sejumlah murid-murid antusias dengan kedatangan rombongan. Mereka berbondong-bondong dan berdesakkan di lorong sekolah untuk berjabat tangan, salah satunya mereka mengejar pemerhati anak Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto.
Di luar gerbang sekolah, warga memadati area sekitar SDN 05 Pagi. Mereka hendak melihat rombongan yang ramai datang ke SDN 05 Pagi. Bahkan, gang sempit di Jalan Peta Barat, penuh oleh warga yang hendak melihat rombongan.
Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, bocah PNF salah seorang murid kelas 2 SDN 05 Pagi, Kalideres, dikabarkan hilang oleh orang tuanya. Sebelum menghilang, bocah PNF dikabarkan pergi ke rumah temannya untuk belajar bersama, namun hingga larut malam PNF belum kembali. Keesokan harinya, Sabtu (3/10), warga menemukan kardus mencurigakan berisi jenazah korban.
Sebelum dibunuh, PNF diduga mengalami penyiksaan dan pemerkosaan, sebelum dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang di bawah jembatan di Bilangan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi
