Teman Sekolah Bocah PNF Antusias Bertemu Kadiv Humas dan Kak Seto

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 06 Oktober 2015
Teman Sekolah Bocah PNF Antusias Bertemu Kadiv Humas dan Kak Seto

Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan bersama pemerhati anak saat mendatangi SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakbar, Selasa (6/10). (Foto: MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Kepala Divisi Humas (Kadiv Humas) Mabes Polri Irjen (Pol) Anton Charliyan, sejumlah pemerhati anak dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dan Seto Mulyadi mendatangi SDN 05 Pagi, Jalan Peta Barat, Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (6/10).

SDN Pagi merupkan sekolah bocah PNF, korban pembunuhan yang ditemukan warga di dalam kardus, ditemukan di bawah jembatan Bilangan Kamal, Kalideres, pada Sabtu (3/10) lalu.

Rombongan datang sekira pukul 11.00 WIB dan langsung disambut guru dan murid-murid SDN 05 Pagi.

Pantauan merahputih.com di SDN 05 Pagi, di antara rombongan ada tim psikolog dari Mabes Polri.

Setelah tiba, rombongan langsung berkeliling area sekolah dan mengajak anak-anak SDN 05 Pagi berdiskusi bersama. Hari itu, belajar-mengajar dihentikan sementara.

Terlihat sejumlah murid-murid antusias dengan kedatangan rombongan. Mereka berbondong-bondong dan berdesakkan di lorong sekolah untuk berjabat tangan, salah satunya mereka mengejar pemerhati anak Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto.

Di luar gerbang sekolah, warga memadati area sekitar SDN 05 Pagi. Mereka hendak melihat rombongan yang ramai datang ke SDN 05 Pagi. Bahkan, gang sempit di Jalan Peta Barat, penuh oleh warga yang hendak melihat rombongan.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, bocah PNF salah seorang murid kelas 2 SDN 05 Pagi, Kalideres, dikabarkan hilang oleh orang tuanya.  Sebelum menghilang, bocah PNF dikabarkan pergi ke rumah temannya untuk belajar bersama, namun hingga larut malam PNF belum kembali. Keesokan harinya, Sabtu (3/10), warga menemukan kardus mencurigakan berisi jenazah korban.

Sebelum dibunuh, PNF diduga mengalami penyiksaan dan pemerkosaan, sebelum dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang di bawah jembatan di Bilangan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Kak Seto Sambangi Sekolah Bocah PNF
  2. Ayah Bocah PNF Berharap Pelaku Dihukum Seberat-Beratnya
  3. Ibu Bocah PNF Tergoncang hingga Hilang Kesadaran
  4. Komnas PA Desak Polisi Periksa Kerabat Korban PNF
  5. Pihak Sekolah Bocah Tewas dalam Kardus Perketat Penjagaan
#Bocah PNF #Liputan Khusus #Pembunuhan #Kekerasan Anak #Kadiv Humas Polri #Irjen Pol Anton Charliyan #Kak Seto Mulyadi #Seto Mulyadi
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Indonesia
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Kepolisian turut melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna menyisir area penemuan awal kerangka Alvaro yang diduga masih tertinggal di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Bagikan