Hasil Autopsi, Gagang Cangkul Tembus ke Paru-Paru EF
Ilustrasi Pemerkosaan (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis yang dialami oleh EF (19) seorang buruh pabrik di Tangerang hingga kini masih ditangani pihak kepolisian.
Polda Metro Jaya melaporkan hasil autopsi pada jenazah EF sangat mengerikan, bagaimana tidak 90% gagang cangkul yang dimasukkan ke dalam alat vital EF menembus hingga merusak paru-paru gadis malang tersebut.
“Berdasarkan hasil autopsi, saat cangkul dimasukkan ke dalam kemaluannya, korban (EF) masih dalam kondisi hidup tapi sudah sekarat,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, Selasa (17/5).
"Hasil autopsi menyebutkan terdapat luka robek di bagian hati sampai ke atas paru-paru, dan luka pada rongga dada. Luka ini diakibatkan 90% gagang cangkul masuk ke organ vital korban, pendarahan rongga dada 200 cc serta rongga perut 300 cc," tambah Krisna.
Dari kasus pembunuhan sadis ini polisi sudah membekuk tiga tersangka, yaitu RAR alias Arif, RAI alias Alim, dan IH alias Imam.
BACA JUGA:
- Megawati: Kematian Yn Jadi Pemicu Gerakan Melawan Kekerasan Seksual
- Ini Alat Anti Kekerasan Seksual Mirip Chip Yang Pernah Ada
- Komnas Perempuan: RUU Penghapusan Kekerasan Seksual Bisa Menjadi Payung Hukum
- Pendidikan Seksualitas Komprehensif Cara Atasi Tindak Kekerasan Seksual
- Pemerintah Diminta Tetapkan Status Darurat Isu Kekerasan Seksual
Bagikan
Berita Terkait
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Polisi Diminta Lebih Gesit dan Berkolaborasi dengan KPAI Usut Kasus Kematian Alvaro Kiano
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Kronologis Pembunuhan Sadis Istri Pegawai Pajak: Dirampok, Dimutilasi, Dikubur di Septic tank
Jalani Sidang di Inggris, Thomas Partey Bantah Tuduhan Pemerkosaan terhadap 2 Wanita
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan