Hart dan Holmstrom Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2016


Bengt Holmstrom (kiri) dan Oliver Hart (Foto Bengt Holmstrom via @MIT dan Oliver Hart dari scholarship.harvard.edu)
MerahPutih Internasional - Dua ahli ekonomi meraih penghargaan Nobel 2016 di bidang ekonomi berkat pemikiran mereka di bidang Teori Kontrak. Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (Royal Swedish Academy of Sciences) menganugerahkan penghargaan Nobel 2016 kepada Oliver Hart, profesor di Harvard University kelahiran Inggris dan Bengt Holmstrom, profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS asal Finlandia.
Teori Kontrak Hart dan Holmstrom mengungkapkan bahwa hubungan kontraktual di masyarakat termasuk misalnya pemegang saham dan jajaran manajemen top, perusahaan asuransi dan pemilik mobil, atau otoritas publik dan pemasoknya, berpotensi memicu konflik kepentingan. Sehingga, menurut Hart dan Holmstrom, kontrak harus dirancang secara tepat dan sesuai untuk memastikan semua pihak memperoleh manfaat.
"Teori kontrak Hart dan Holmstrom bermanfaat karena mengidentifikasi potensi kelemahan kontrak dan desain kontrak yang cacat," tulis Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia.
Atas pemikirannya tersebut, Hart dan Holmstrom akan menerima delapan juta kroner atau sekitar 745.000 pounds atau sekitar Rp11,9 miliar dari Komite Nobel.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
3 Ekonom Terima Hadiah Nobel atas Riset Mengenai Creative Destruction

Kontroversi Maria Machado Pemenang Nobel Perdamaian 2025, Dikecam atas Dukungannya ke Israel

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Penulis Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Hadiah Nobel Sastra, Dianugerahi atas Karya yang Memikat dan Visioner

Pemimpin Oposisi Venezuela Maria Corina Machado Raih Hadiah Nobel Perdamaian

Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet

Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum

Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya

Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra

Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
