Hart dan Holmstrom Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2016

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 11 Oktober 2016
Hart dan Holmstrom Raih Hadiah Nobel Ekonomi 2016

Bengt Holmstrom (kiri) dan Oliver Hart (Foto Bengt Holmstrom via @MIT dan Oliver Hart dari scholarship.harvard.edu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Internasional - Dua ahli ekonomi meraih penghargaan Nobel 2016 di bidang ekonomi berkat pemikiran mereka di bidang Teori Kontrak. Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia (Royal Swedish Academy of Sciences) menganugerahkan penghargaan Nobel 2016 kepada Oliver Hart, profesor di Harvard University kelahiran Inggris dan Bengt Holmstrom, profesor di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS asal Finlandia. 

Teori Kontrak Hart dan Holmstrom mengungkapkan bahwa hubungan kontraktual di masyarakat termasuk misalnya pemegang saham dan jajaran manajemen top, perusahaan asuransi dan pemilik mobil, atau otoritas publik dan pemasoknya, berpotensi memicu konflik kepentingan. Sehingga, menurut Hart dan Holmstrom, kontrak harus dirancang secara tepat dan sesuai untuk memastikan semua pihak memperoleh manfaat.

"Teori kontrak Hart dan Holmstrom bermanfaat karena mengidentifikasi potensi kelemahan kontrak dan desain kontrak yang cacat," tulis Akademi Ilmu Pengetahuan Kerajaan Swedia.

Atas pemikirannya tersebut, Hart dan Holmstrom akan menerima delapan juta kroner atau sekitar 745.000 pounds atau sekitar Rp11,9 miliar dari Komite Nobel.

BACA JUGA:

  1. Trump Undang 3 Wanita Korban Pelecehan Seksual Bill Clinton di Debat Capres
  2. Mantan Model Seksi Jadi Calon Ibu Negara AS
  3. Pidato Terakhir Michelle Obama Bikin Haru
  4. Presiden Putin akan Buat Turki Menyesal
  5. Ancam Presiden Putin, ISIS Rilis Video Penggal Warga Rusia
#Teori Kontrak #Oliver Hart #Hadiah Nobel Ekonomi #Hadiah Nobel
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
Netanyahu juga menyerahkan surat yang ia klaim telah dikirim ke Komite Nobel.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Juli 2025
Netanyahu Sebut Nominasikan Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian, begini Peluang Terpilihnya
ShowBiz
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Royal Swedish Academy mengumumkan Han Kang sebagai penerima Hadiah Nobel pada Kamis (10/10).
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
Novelis Korea Han Kang Menangi Hadiah Nobel Bidang Sastra
Dunia
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Kedua pemenang penghargaan tahun ini menggunakan konsep-konsep fundamental dari fisika statistik untuk mendesain jaringan saraf tiruan.
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
Dua Ilmuwan Pencipta Jaringan Saraf Tiruan Raih Hadiah Nobel Fisika
Dunia
Dua Penemu RNA-Mikro Terima Hadiah Nobel Kedokteran 2024
Sejumlah kemajuan telah tercipta dalam pengembangan diagnosis dan terapi penyakit berbasis RNA-mikro.
Dwi Astarini - Selasa, 08 Oktober 2024
Dua Penemu RNA-Mikro Terima Hadiah Nobel Kedokteran 2024
Indonesia
Jokowi Usul Dirut BRI dan PNM Diajukan Jadi Peraih Nobel
Nama yang diusulkan Jokowi yakni Dirut BRI Sunarso dan Dirut PNM Arief Mulyadi
Wisnu Cipto - Kamis, 07 Maret 2024
Jokowi Usul Dirut BRI dan PNM Diajukan Jadi Peraih Nobel
Bagikan