Hadir Lagi di Bareskrim, RJ Lino Tak Banyak Bicara

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Rabu, 18 November 2015
Hadir Lagi di Bareskrim, RJ Lino Tak Banyak Bicara

Dirut Pelindo II RJ Lino. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik - Direktur Utama PT Pelindo II, RJ Lino, hadir di Bareskrim Mabes Polri guna memenuhi panggilan Komjen Anang Iskandar.

Setiba di kantor Bareskrim Mabes Polri, RJ Lino bersama beberapa pengawalnya disambut oleh ‎kuasa hukumnya, Frederich Yunadi,‎ dan kuasa hukum PT Pelindo II, Rudi Kabunang. Keduanya dikabarkan telah lebih dulu datang.

Kali ini, RJ Lino terlihat tak banyak bicara ketika awak media bertanya perihal pemeriksaannya sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan 10 mobile crane.

"‎Saya hadir memenuhi panggilan Bareskrim, semua prosesnya akan saya ikuti. Pemeriksaan masih soal proses pengadaan," ucapnya ketika ditemui tim merahputih.com.

RJ Lino juga mengatakan bahwa dirinya sama sekali tidak membawa dokumen. Bahkan ia menunjukkan isi tasnya yang kosong.

"Saya tidak bawa dokumen apapun, lihat tas saya kosong," paparnya.

Untuk diketahui, pemeriksaan kali ini merupakan pemeriksaan kedua bagi RJ Lino sebagai saksi. Sebelumnya, pada Senin (9/11) kemarin, RJ Lino diperiksa perdana sebagai saksi selama 10 jam.

Kala itu, ‎Lino mengaku pemeriksaan yang dilakukan penyidik Bareskrim terhadap dirinya sangat berkesan.‎ Lino mengatakan seluruh pertanyaan pokok yang ditanyakan penyidik dijawab olehnya. Sayangnya, Lino enggan membeberkan materi pertanyaan.

Atas kasus ini, Bareskrim juga telah memeriksa beberapa petinggi Pelindo II yakni Direktur Operasi Pelindo II, Dana Amin, yang diperiksa pada Senin 9 November 2015 lalu.

Kemudian pada Jumat 6 November 2015 silam, beberapa direktur juga hadir memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di antaranya adalah Direktur SDM dan mantan Direktur SDM pada tahun 2012 serta Direktur Komersil dan pengembangan. (gms)

 

BACA JUGA:

  1. Bareskrim Jadwal Ulang Pemanggilan RJ Lino
  2. Junimart Girsang: RJ Lino Kecil, Kami Mau Tahu di Belakang Lino
  3. Di Depan Pansus Pelindo II, Rizal Ramli Kepret RJ Lino
  4. Ketua Pansus Pelindo II Berharap Mukjizat agar Kuorum
  5. Pansus Pelindo II: Pemanggilan Tiga Konsultan Keuangan Krusial
#Bareskrim #Dirut Pelindo RJ Lino
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Dari hasil pengungkapan tersebut, aparat menangkap 17 orang tersangka, dengan 7 orang lainnya masih berstatus DPO.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Bareksrim Bongkar Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 Bali, Amankan Citra Indonesia di Ranah Internasional
Indonesia
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Bareskrim Polri mengungkap modus peredaran gelap narkotika menjelang pelaksanaan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2025 di Bali.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
Modus Operandi Sistem Tempel dalam Peredaran Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, seperti Apa?
Indonesia
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Total barang bukti yang diamankan mencapai sekitar 31 kilogram sabu dan ratusan butir ekstasi, dengan estimasi nilai mencapai Rp 60,5 miliar.
Frengky Aruan - Senin, 22 Desember 2025
17 Orang dari 6 Sindikat Peredaran Narkoba Ditangkap Jelang DWP 2025 di Bali, Polri Amankan 31 Kg Sabu dan Ratusan Ekstasi
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Indonesia
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Polri telah 27 mengambil sampel kayu di DAS Sungai Garoga. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jenis kayu yang dominan adalah karet, ketapang, durian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Indonesia
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Bareskrim Polri menyelidiki dugaan pembalakan liar dan pembukaan lahan di hulu Sungai Tamiang, Aceh, yang diduga terkait kerusakan lahan pemicu bencana di Sumatra.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang
Indonesia
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri menyatakan tengah melakukan penyelidikan terkait asal-usul gelondongan kayu itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Bareskrim Usut Tidak Pidana Dari Temuan Gelondongan Kayu Ditemukan Saat Bencana Banjir Sumatra
Indonesia
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Bareskrim Polri menduga 207.529 butir ekstasi yang ditemukan di Tol Trans Sumatera terkait jaringan narkoba lintas provinsi, dengan nilai Rp 207,5 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
207 Ribu Ekstasi 'Tak Bertuan' Ditemukan di Tol Bakauheni, Polisi Duga Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Terlibat
Indonesia
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Bareskrim menyita 207.529 butir ekstasi senilai Rp 207,5 miliar yang ditemukan di Tol Trans Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Polisi Bongkar Penyelundupan Narkoba Lintas Provinsi, Nilainya Capai Rp 207 Miliar
Indonesia
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Kemenkeu melarang atau menindak tegas impor baju bekas ilegal dari luar negeri yang beredar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Bareskrim Polri Bersiap Tindak Importir Baju Bekas
Bagikan