Pansus Pelindo II: Pemanggilan Tiga Konsultan Keuangan Krusial

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 16 November 2015
Pansus Pelindo II: Pemanggilan Tiga Konsultan Keuangan Krusial

Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka (Foto: MP/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II saat ini secara maraton melakukan investigasi dan audiensi dengan berbagai lembaga negara dan pihak-pihak terkait lain untuk mengungkap siapa dalang di balik kasus Pelindo II. Hal tersebut diungkapkan Ketua Pansus Pelindo Rieke Diah Pitaloka, Senin (16/11).

"Menganalisa kerugian negara, kerugian ekonomi, dari rakyat dan bangsa ini. Saya yakin kepolisian dan seluruh lembaga negara yang terlibat dalam kasus ini semata-mata bukan ingin menembak orang per orang, bukan juga semata-mata hanya ingin mengungkap kasus indikasi korupsi pengadaan barang, namun lebih dari itu, kita sedang berjuang bersama-sama bagaimana tata kelola BUMN dikembalikan kepada perintah konstitusi," kata Rieke.

Politisi PDIP ini menambahkan, Pansus Pelindo II bukannya anti terhadap asing, tetapi bagaimana kerja sama dengan pihak asing itu tidak merugikan rakyat dan bangsa indonesia.

"Aset BUMN adalah aset negara, sehingga mudah-mudahan ada kesepakatan, cara berpikir, logika konstitusional kita sama, dan berpegang pada Undang-Undang Dasar, sehingga kita bekerja sama itu saling menguntungkan, dan tidak melepaskan aset-aset negara secara bertahap kepada pihak asing, karena negara mana pun akan melakukan hal yang sama," ujarnya.

Pansus Pelindo II masih akan memanggil beberapa pihak terkait kasus ini. Selain Dirjen Pajak, BPKP, Selasa (17/11) rencananya Pansus akan memanggil tiga konsultan keuangan, yaitu Deutsche Bank, Financial Research Institut (FRI) dan Bahana. Mereka akan dipertemukan dalam satu forum, sehingga satu sama lain tidak saling menyalahkan.

"Karena sebetulnya, ini menganalisa dan mengkaji hal yang sama, kok kajiannya bisa beda-beda padahal barangnya sama, penyebabnya apa, besok akan kita ungkap. Dan dari tiga lembaga ini, Doucth Bank, FRI dan Bahana, sebenarnya diputuskan berapa angka kepemilikan saham dan juga "tanda kutip". Ada indikasi diputuskan bahwa pengelolaannya tidak 100% ditangani oleh Indonesia, dan juga ada indikasi perpanjangan ini atas analisa ketiga lembaga ini dilakukan sebelum habisnya tenggang masa kontrak 2019, jadi besok ini adalah pertemuan yang sangat krusial," ujarnya.

Minggu depan, Pansus Pelindo II akan memanggil Dirut JICT, para pakar, kemudian Dirut Pelindo II, serta beberapa menteri dan beberapa pihak yang akan dipersatukan dalam satu forum pertemuan.

"Sehingga satu-sama lain tidak saling ngomong lain di belakang, untuk memberikan keterangan yang sejelas-jelasnya," pungkasnya. (aka)


Baca Juga:

  1. Pansus Pelindo II Enggan Komentari Pengembalian Barang Sitaan
  2. Pansus Pelindo II: KPK Sudah Terima Laporan sejak 2012
  3. Pansus Pelindo II Desak BPK Lakukan Analisis Yuridis
  4. Pansus Minta BPK Identifikasi Pihak-pihak Terkait Kasus Pelindo II
  5. Girsang: Pansus Pelindo II Panggil Dirjen Pajak untuk Tahu Kerugian Negara
#Pelindo II #Pansus Pelindo II #Rieke Diah Pitaloka
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Insiden kemacetan parah yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pada Kamis (17/4) lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Lifestyle
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Komedian legendaris Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah meninggal dunia pada Senin malam, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Fun
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Rieke Diah Pitaloka menyampaikan kabar duka Mat Solar meninggal dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Indonesia
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
PDIP sebut semestinya MKD melindungi kebebasan bicara anggota dewan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
Indonesia
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Rieke mengonfirmasi menerima surat pemanggilan MKD DPR terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Indonesia
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Sedianya Rieke dipanggil pada Senin (30/12).
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka juga mempertanyakan kenapa Demak, Surabaya, Cirebon, Indramayu, Karawang dan beberapa pula di Kep. Riau menjadi target.
Frengky Aruan - Kamis, 26 September 2024
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Indonesia
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Ada dua nama yang berpotensi didorong di Pilkada Jawa Barat (Jabar) yaitu Ono Surono dan Rieke Diah Pitaloka.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Agustus 2024
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Indonesia
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Pentingnya desa sebagai pusat dari demokrasi
Wisnu Cipto - Senin, 22 Januari 2024
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Bagikan