Gunung Rinjani Meletus, Bandara Internasional Lombok Berhenti Operasi
Gunung Rinjani
MerahPutih Nasional- Gunung Rinjani dikabarkan meletus dan mengeluarkan abu vulkanik yang mengakibatkan Bandara Internasional Lombok harus ditutup untuk sementara waktu.
Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Rinjani PVMBG, secara visual letusan tidak terdeteksi karena tertutup kabut. Pantauan satelit BMKG terdeteksi distribusi awan ke selatan. Pada pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB, abu vulkanik menyebar ke Tenggara-Barat Laut di Lombok bagian selatan.
Adanya sebaran abu vulkanik yang masuk hingga Bandara Internasional Lombok, menyebabkan otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan menutup operasional Bandara Internasional Lombok terhitung mulai Senin (1/8) hingga Selasa (2/8).
"Penutupan dilakukan dengan pertimbangan keselamatan penerbangan karena pilot tidak dapat secara visual mendeteksi VA setelah periode sunset. Pertimbangan lain, adanya material abu vulkanik dapat menganggu mesin pesawat terbang," kata Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui siaran pers, Senin (1/8).
Lebih lanjut, katanya aktivitas vulkanik Gunung Rinjani masih Normal. Pengamatan secara visual oleh PVMBG hingga pukul 17.30 WIB tidak terlihat adanya kepulan asap di puncak kawah. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Rinjani.
"Sebagai imbauan, kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pendakian atau berkunjung di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Rinjani," imbuhnya.
BACA JUGA:
- Banjir Disertai Tanah Longsor di Jawa Tengah, Kabupaten Purwerejo Terparah
- Duka Mendalam Jokowi Untuk Korban Banjir dan Tanah Longsor di Jawa Tengah
- Bengawan Solo Meluap, Warga : Sudah Biasa
- Bengawan Solo Siaga, BPBD Terus Evakuasi Korban Banjir
- Sejumlah Kecamatan di Solo Terendam Banjir
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Sampai Korban Hipotermia! Simak Nih Tips Mendaki Gunung Rinjani Saat Musim Penghujan
Waspada Bencana Susulan di Papua dan Papua Barat Daya, BMKG Beri Sinyal Hujan Lebat di Raja Ampat
Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspadai Banjir Rob 8 Hari Mendatang
Cuaca Eksrem Bikin Banjir di Semarang, BNPB Siagakan 2 Pesawat Buat Reduksi Awan Hujan
Sudah Satu Pekan Semerang Dilanda Banjir, BNPB Kerahkan Pompa.Portabel
Utara Kota Semarang Sudah Sepekan Digenangi Banjir, BNBP Fokus Sedot Air di Sumber Masalah
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa