Gudeg Kaleng, Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 22 Maret 2016
Gudeg Kaleng, Oleh-Oleh Khas Yogyakarta

Salah satu toko yang menjual Gudeg Kaleng di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta, Senin (21/3). (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kuliner - Gudeg terkenal akan rasanya yang legit dan nikmat di lidah. Siapa pun yang mencoba gudeg, pasti akan merasakan sensasi rasanya yang khas.

Biasanya, wisatawan mencicipi atau menikmati gudeg di mana ia membeli gudeg. Jika ingin membawa pulang, justru harganya menjadi selangit. Bayangkan saja, bila makan di tempat gudeg hanya dihargai Rp9.000 hingga Rp30.000 per porsi. Namun, bila ingin membawa pulang dengan kemasan khusus yang membuta gudeg awet hingga 24 jam lebih, harganya bisa mencapai Rp70.000.

Nah, untuk Anda yang ingin membawa pulang gudeg, tak usah khawatir akan harganya yang selangit. Sekarang sudah ada gudeg kaleng. Inovasi teknologinya membuat gudeg dapat menjadi pilihan oleh-oleh makanan berat khas Yogyakarta. Gudeg kemasan ini bisa bertahan hingga 1 minggu, bahkan lebih!

"Gudeg kaleng untuk memenuhi keinginan wisatawan. Soalnya kan banyak wisatawan yang jauh. Ada dari luar pulau Jawa, malah ada dari luar negeri. Mereka mau gudeg yang bisa tahan lama, makanya ada gudeg kaleng," cerita Elies Darmawanti, salah satu pedagang gudeg kaleng, kepada merahputih.com di Jalan Wijilan, Kota Yogyakarta, kemarin, Senin (21/3).

Proses pembuatannya cukup aman. Pasalnya, gudeg kaleng telah diproses melalui lembaga terpercaya, yakni LIPI.

"Masaknya biasa, kayak gudeg biasa aja. Bedanya, setalh dimasak, gudeg terus dimasukkan ke kaleng, terus diproses pembunuhan bakteri di dalam kaleng. LIPI di Gunungkidul sana yang membuat proses gini," kata Elies.

Isi gudeg kaleng sama seperti gudeg yang dikemas dalam kendil. Keduanya sama-sama gudeg kering. Varian rasa, biasanya ada dua rasa. Ada gudeg kaleng orisinal dan gudeg kaleng ekstra pedas. Harganya juga sangat terjangkau, hanya Rp25.000 per kalengnya. (fre)

BACA JUGA:

  1. Yuk Intip Asal Usul Gudeg
  2. Mencicipi Lezatnya Tiga Varian Rasa Gudeg
  3. Menengok Warung Gudeg Tertua di Wijilan
  4. Jalan-jalan ke Wijilan, Pusatnya Gudeg di Yogyakarta
  5. Menu Khas Gudeg Kendil Bu Djuminten
#Yogyakarta #Kuliner Yogyakarta #Wisata Kuliner Yogyakarta #Gudeg
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Bagikan