Gedung BNN Kembali ke Polri


Barang bukti pengungkapan dan penangkapan peredaran sabu seberat 270 kilogram berikut tersangka pelaku diperlihatkan di kantor BNN, Jakarta, Selasa (20/10).ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/15.
MerahPutih Megapolitan - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya akan kembali menempati gedung BNN yang berada di Cawang, Jakarta Timur. Pasalnya gedung itu adalah milik Polri yang dipinjamkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) menjadi kantornya, selama 10 tahun terakhir.
Menurutnya, tahun 2015 ini, masa pinjam terhadap gedung BNN tersebut telah habis. Sehingga mau tidak mau, gedung yang sempat ditempati mantan Kepala BNN, Anang Iskandar beserta anak buahnya itu akan diambil kembali oleh Polri.
"Iya akan diambil, mungkin Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) bisa kami pindahkan kesana. Karena kan Polri kurang gedung juga," ujar Jenderal Badrodin, di Mabes Polri, Kamis (22/10).
Sebelumnya Kepala BNN Komisaris jenderal (Komjen) Budi Waseso membenarkan hal tersebut. Ia pun mengaku belum mendapat tempat baru untuk berkantor.
"2015, akhir Desember ini habis. Saya akan kembalikan semua (gedung) ke Polri. Karena Polri membutuhkan," paparnya.
Ketika ditanya akan digunakan untuk apa gedung tersebut oleh Polri, jenderal bintang tiga ini mengaku tidak tahu. Ia pun memahami Polri sangat membutuhkan gedung tersebut, terlebih ada niatan gedung Bareskrim Polri akan dibongkar.
"Kami tahu diri sudah 10 tahun menggunakan fasilitas Polri. Dan polri membutuhkan, kami paham Bareskrim nanti dibongkar," terangnya.
Disinggung apakah dirinya sudah melapor kepada Presiden Jokowi soal masalah gedung BNN, Buwas menjawab ia sudah melapor ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Sudah lapor ke Menkopolhukam. Tempat baru belum dapat, tenang saja, tidak ada masalah," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
