Schlumberger Rumahkan 10.000 Karyawan, Kementerian ESDM Angkat Tangan
ilustrasi PHK (foto Careerbuilder)
MerahPutih Bisnis - Harga minyak mentah dunia anjlok hingga di bawah US$30 per barel. Perusahaan asal Amerika Serikat, Schlumberger merumahkan lebih dari 10.000 karyawan dalam tiga bulan terakhir sebagai imbas menurunnya harga minyak.
Dirjen Migas I Gusti Nyoman Wiratmadja mengatakan Kementerian ESDM tidak bisa mencegah hal itu. Sebab, dalam tiga bulan terakhir, Schlumberger telah mencatatkan kerugian sebesar US$1 miliar dolar, kerugian per kuartal pertama dalam 12 tahun. Pendapatan perusahaan tersebut juga jatuh 39 persen menjadi US$7,74 miliar.
"Karena Sclumberger adalah perusahaan penunjang. Kalau industri penunjang, kita hanya bisa menghimbau tidak bisa memaksa. Kalau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti Chevron masih bisa kita paksa," katanya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/1).
Ditambahkan, pemerintah Indonesia berharap bisa memberikan tax holiday atau moratorium eksplorasi agar industrinya tetap jalan tapi kenyataannya tidak bisa berbuat apa-apa.
Sebelumnya, CEO Schlumberger Paal Kibsgaard menyatakan harga minyak terus merosot dan tidak ada tanda-tanda harga minyak akan kembali naik ke depan. Kejatuhan harga minyak membuat investor khawatir para klien Schlumberger akan membatalkan proyek karena merosotnya harga minyak.
Kekhawatiran itu turut memicu amblesnya harga saham Schlumberger hampir 20 persen di bursa saham pada tahun 2015. Schlumberger juga telah merumahkan 20.000 karyawan baru-baru ini. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kemenaker Dorong Multistrada Mengedepankan Dialog Bipartit Terkait Rencana Penyesuaian Tenaga Kerja
Pemerintah Hanya Akan Beri Tambahan 10 Persen ke SPBU Swasta di 2026
Legislator Soroti Kinerja Buruk Menteri Bahli di Tahun Pertama Prabowo Berkuasa
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi
Begini Masalah Yang Jerat Industri Tekstil Nasional Hingga PHK Ribuan Pekerja
DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar