Fit and Proper Test Tito Karnavian Diperkirakan Bakal Mulus

Calon Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian (Foto BNPT)
MerahPutih Nasional - Komisi III DPR RI akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Kepala Polri (Kapolri) Komjen Pol Tito Karnavian hari ini. Banyak kalangan menilai uji kepatutan dan kelayakan ini hanya formalitas belaka.
Sebelumnya, anggota Dewan menyatakan Kapolri baru akan terpilih sebelum Lebaran. Setelah Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Tito, mantan Komandan Densus 88 Antiteror, hampir tak ada keberatan dari legislatif. Ketua DPR Ade Komarudin menyakini mayoritas fraksi akan menerima Tito sebagai Kapolri yang baru.
Demikian pula dengan Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid. Jazilul memberi sinyal tahapan uji kepatutan dan kelayakan hanya formalitas.
"Fit and proper test hanya tinggal mendengarkan visi dan misi beliau. Hanya tinggal mencermati pemaparannya, biasanya pokok-pokok standar. Tapi yang penting bukan pada hal yang diucapkannya tapi pada record sejarah dan visi ke depannya bagaimana," katanya di Komplek DPR, kemarin.
Sebelumnya, beberapa anggota fraksi memuji Tito sebagai sosok yang tak hanya cerdas, tapi juga berprestasi. Sejumlah prestasi ditunjukan Tito dalam perjalanan kariernya sebagai anggota Korps Bhayangkara, mulai memburu putra bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto yang mengotaki pembunuhan Hakim Agung Syafiudin hingga memburu teroris Doktor Azahari.
Rabu kemarin, Komisi III DPR mendatangi Tito di rumah dinasnya. Tito, yang ditemani istrinya, mendapat apresiasi dari anggota Komisi III atas kesederhanaan keluarganya.
BACA JUGA:
- Putra Bungsu Komjen Pol Tito Karnavian Berpesan 'Jangan Lupakan Kami'
- Bambang Soesatyo: Keluarga Dukung Komjen Pol Tito Karnavian jadi Kapolri
- Tito Karnavian Ternyata Tidak Tinggal di Rumah Dinasnya
- Lima Polisi Cianjur Ciptakan Lagu 'Pemimpin Kami' untuk Tito Karnavian
- Komisi III Kunjungi Rumah Dinas Tito Karnavian Hari Ini
Bagikan
Berita Terkait
Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, Komisi III Soroti Triyono Martanto dan Isu 'Jeruk Makan Jeruk' di Ruang Sidang

Raker Perdana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dengan Komisi XI DPR Bahas RKA Tahun 2026
DPR Soroti Gap Anggaran dan Alokasi Prioritas dalam Program MBG, Minta BGN Tingkatkan Porsi untuk Ibu Hamil dan Balita

Panja RUU PPRT Cari Mekanisme Ideal untuk Jaminan Sosial PRT, Antara Tanggung Jawab Pemberi Kerja atau Burden Sharing

Perlindungan Hukum Pekerja Online Mendesak, DPR Bakal Dorong Pemerintah Segera Terbitkan Payung Hukum Jaminan Sosial

DPR RI Genjot Pembahasan RUU Pengelolaan Ruang Udara, Fokus Pada Sinkronisasi Kewenangan dan Implikasi Kerjasama Internasional

Pekerja Gudang Garam Terancam PHK Massal, Pemerintah Diminta Bereskan Masalah Rokok Ilegal dan Cukai Tinggi

Aksi Demo Mahasiswa UI Tagih Janji Tuntutan Rakyat 17+8 di Depan Gedung DPR

DPR RI Tetapkan RUU Perampasan Aset sebagai Prolegnas Prioritas 2025, Ini Daftar RUU Lain yang Juga Diusulkan untuk Pembahasan

Pimpinan DPR Menerima Audiensi dengan Serikat Pekerja Angkutan Indonesia
