Firmanzah: Siapapun Dirjen Pajaknya, Target Takkan Tercapai


Dirjen Pajak Sigit Priadi Pramudito (kedua kiri) berbincang dengan Direktur Peraturan Pajak I Irawan (kiri). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
MerahPutih Keuangan - Mantan Staf Khusus Presiden Firmanzah mengapresiasi langkah pengunduran diri yang dilakukan Dirjen Pajak Kemenkeu Sigit Priadi Pramudito. Sebab, dia menilai target penerimaan pajak sebesar Rp1.294 triliun yang ditetapkan dalam APBN-P 2015 tidak realistis. Tantangan untuk mencapai target di tengah kondisi melambatnya pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi pada lambatnya dunia usaha dalam negeri dinilai sangat berat.
"Saya rasa targetnya tidak realistis. Kalau dengan kondisi perekonomian yang melambat tentunya kan dunia usaha juga akan melambat. Kalau dunia usaha melambat maka akan ikut mempengaruhi juga terhadap penghasilan, pendapatan pajak juga akan melambat," cetusnya ditemui di Cafe Typhologi, Jakarta Selatan, Rabu (2/12).
Firmanzah melanjutkan, target penerimaan pajak seharusnya bisa ditetapkan lebih realistis. Sebab jika pemerintah bersikukuh untuk menetapkan target yang tidak realistis, namun harus menyesuaikan dengan pengeluaran dan belanja negara yang harus dihemat. Siapapun dirjen pajaknya tidak akan pernah mampu untuk mencapai target.
"Saya rasa siapapun dirjen pajaknya akan kesulitan ya untuk memenuhi target," pungkasnya.
Sebelumnya, Sigit Priadi Pramudito selaku Dirjen Pajak Kemenkeu mengundurkan diri. Pengunduran diri Sigit karena dirinya tidak mampu memenuhi target penerimaan pajak diatas 85 persen seperti yang tercantum dalan APBN-P 2015 sebesar Rp 1.294 triliun. (rfd)
BACA JUGA: