Fadli Zon: Rekaman Setya Novanto Tidak Autentik


Wakil Ketua DPR Fadli Zon. (ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
MerahPutih Politik - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Fadli Zon, mengatakan skandal yang melibatkan Ketua DPR, Setya Novanto, dan pengusaha minyak, Muhammad Riza Chalid, adalah hal yang aneh dan tidak mendasar.
Anak didik dari Prabowo Subianto ini juga menyayangkan sikap Kejaksaan Agung (Kejagung) yang tidak mau memberikan bukti rekaman ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) sebagai alat bukti dalam kasus tersebut.
"Bahwa apa yang menjadi syarat itu bukan rekaman yang autentik. Itu rekaman yang tidak jelas bahkan Kejagung menyampaikan tidak bisa memberikan, ini lucu," kata Fadli Zon di Kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).
Fadli mempertanyakan mengapa pihak Kejagung tidak menyerahkan bukti rekaman kepada MKD. Bahkan ia menuding rekaman yang diserahkan oleh Maroef Sjamsoeddin itu adalah rekaman yang ketidak ada kejelasannya.
"Kalau kejaksaan tidak bisa memberikan handphone yang diduga menjadi alat penyadap, ini kan lucu. Jangan-jangan memang bukan handphone itu yang dijadikan alat bukti jadi di situ. Ada ketertutupan, ada ketidakjelasan. Ini membuat konspirasinya tidak jelas. Kalau ada pansus mungkin akan jauh lebih terbuka," cetusnya.
Sebelumnya, MKD pulang dengan tangan hampa. Kejagung menolak menyerahkan rekaman percakapan yang melibatkan Setya Novanto, Riza Chalid, dan Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoeddin.
"Ya itu kan memang agak susah. Tapi kita kan juga memegang amanah. Amanah yang punya HP tersebut tidak mengizinkan. Mungkin beliau-beliau bisa langsung minta ke Pak Maroef," terang Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Arminsyah, di Jakarta, Kamis (10/12) kemarin. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Awal Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Terbongkar, Dari ‘Kesepakatan’ Nadiem dengan Google

Nadiem Tersangka Pengadaan Laptop, Kejagung Bongkar Kejanggalan Proyek Digelar Tertutup meski Gunakan Anggaran Negara

Mantan Mendikbudristek Nadiem Makarim Resmi Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Kejagung Resmi Tetapkan Nadiem Makarim Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung untuk Ketiga Kalinya, Jadwalnya Pagi Ini Jam 9

Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Riza Chalid Masuk DPO, Kejagung Bicarakan Perburuan Dengan NCB Interpol

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia
