Fadli Zon Caplok Teori "Grease The Wheels"


(Foto: Twitter @BurhanMuhtadi)
MerahPutih Politik - Dalam diskusi "Duh KPK" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengeluarkan pernyataan bahwa korupsi merupakan "oli pembangunan".
Pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, menimpali pernyataan Fadli Zon tersebut. Menurutnya, pernyataan ihwal "oli pembangunan" sudah usang.
Dosen Fisip UIN Jakarta ini menegaskan bahwa pernyataan tersebut merupakan pernyataan Huntington. Pandangan ini dinyatakan pada tahun 1968. Nama teorinya disebut "grease the wheels." Dia memaparkan, salah satu tokoh pembantah teori ini ialah Rose-Ackerman.
"Baca aja bukunya, Political order in changing societies, h. 69. Teori korupsi sebagai 'grease the wheels' ini udh banyak dibantah," tulis Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia ini melalui akun twitternya, dikutip Merahputih.com, Minggu (31/5).
Sebelumnya, Fadli Zon menyatakan "oli pembangunan" terkait adanya korupsi yang membuat berjalannya pembangunan. "Mana yang kita pilih? Tidak ada korupsi, tidak ada pembangunan atau sedikit korupsi ada pembangunan. Di beberapa negara berkembang, korupsi itu justru jadi 'oli' pembangunan," tuturnya di hadapan wartawan. (fre)
Baca Juga:
Fadli Zon: Korupsi Jadi 'Oli' Pembangunan
Fadli Zon Minta KPK Periksa KPU
Fadli Zon Nilai Rangkap Jabatan Menteri Puan Langgar Norma
Setuju dengan Jokowi, Fadli Zon Sebut Imigran Rohingya Masalah Internasional
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Rayakan HUT Ke-80 RI, Kembud Cetak Prangko Edisi Pendiri Bangsa secara Terbatas

Simfoni Delapan Dekade GBN 2025: Prince Poetiray dan Pembantu Prabowo Sukses Bikin Banjir Air Mata

Fadli Zon Ingatkan Pentingnya Musyawarah dan Keseimbangan Menyikapi Fenomena Sound Horeg

Banyak Wamen Rangkap Jabatan jadi Komisaris BUMN, Pengamat Nilai Pemerintahan Prabowo tak Terarah

Uji Publik Penulisan Buku Sejarah Dilakukan 20 Juli 2025, Bentuknya Diskusi dan Seminar

2 Legislator PDIP Menangis Dengar Penjelasan Fadli Zon tentang Korban Perkosaan 1998

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Fadli Zon Sebut Jambore Nasional Keris Solo Bagian Pelestarian Budaya, Janjikan Gelontorkan Dana untuk Ajang Serupa
