E-Commerce Dalam Negeri Masih Rendah

Ana AmaliaAna Amalia - Selasa, 09 Februari 2016
E-Commerce Dalam Negeri Masih Rendah

Diskusi Bulanan tentang E-Commerce di Kemenkop dan UKM (MerahPutih/John Abimanyu)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih Bisnis - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Wayan Dipta mengatakan pihaknya menilai bahwa e-commerce Indonesia ketinggalan dengan negara lain seperti Amerika, dan Kanada.

"Pada forum epec pun sebenarnya sudah mulai dipromosikan UKM e-Commerce sudah sejak lama. selin itu sudah ada studinya dengan pemanfaatan Information Communication Technologi (ICT) untuk meningkatkan aspek pasar adalah cara kita untuk dekatkan btob emang lebih efisien efektif dan costnya lbih rendah," ujar Wayan pada diskusi Bulanan Humas Bersama Forum Koperasi dan UKM (FORWAKOP) di gedung Kementerian Koperasi dan UKM, di Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (9/2).

Wayan menambahkan rekomendasi dari APEC untuk terus meningkatkan peran Kementerian Koperas dan UKM untuk mengikuti dunia E-commerce mengenai jaringan infrastrutur.

"Kedua soal knowladge dari koperasi dan ukm karena velum semua harus paham internet dan language. Harus memahami bahasa bahasa inggris. Soal safety ini penting kalau tidak safetynya kedua belah pihal baik penjual afau pembeli bisa bermasalah," jelasnya.

Menurut Wayan, pertaruan transaksi ecomemrce juga penting untuk diangkat supaya para ukm paham. Disamping itu, ia melihat produk koperasi dan ukm yang siap go internasional sudah ada lebih dari 4000 produk setiap tahunnya agar bisa langsung melakukan transaksi kepada calon buyer dari luar negeri namun kendala yang dihadapi adalah mereka adalah soal bahasa jadi harus dikawal.

"Kita akan dampingi mereka dalam rangka supaya produk yang emrikan promosikan itu dapat buyer bagaimana transaksi dan keamanan mereka dan standarisasi sertifikasi tetap kita kawal," tandasnya. (Abi)

 

BACA JUGA:

  1. Yanuar Thio: Dari Hobi Menjadi Bisnis Discus
  2. Bisnis Camilan Singkong Beromset Rp 90 Juta/Bulan
  3. Pokdarwis Kembang Soka Raup Rp15 Juta per Bulan dari Bisnis Wisata
  4. Budidaya Bambu, Berbisnis Sekaligus Menjaga Keseimbangan Alam
  5. Bisnis Cari Jasa Mencoba Eksis di Dunia Maya
#Kemenkop UKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
21 Negara APEC Bertemu di Bali Bahas Pengembangan UMKM
UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 April 2024
21  Negara APEC Bertemu di Bali Bahas Pengembangan UMKM
Indonesia
Menkop UKM Teten Targetkan Sejuta Start Up Baru hingga 2024
Teten menyebut Start Up Ecosystem Summit 2023 bertujuan untuk menciprakan ekosistem yang mendukung perusahaan start up di Indonesia.
Zulfikar Sy - Jumat, 11 Agustus 2023
Menkop UKM Teten Targetkan Sejuta Start Up Baru hingga 2024
Indonesia
Menkop Teten Ajak Pegadang Pakai Impor Ilegal Beralih Jual Produk Lokal
Setelah barangnya habis, lanjut Teten, pemerintah mengajak pedagang pakaian impor bekas bisa beralih berdagang produk lokal.
Andika Pratama - Jumat, 31 Maret 2023
Menkop Teten Ajak Pegadang Pakai Impor Ilegal Beralih Jual Produk Lokal
Indonesia
Kemenkop UKM Terima 21 Aduan Masyarakat Terkait Impor Ilegal Pakaian Bekas
Sampai saat ini, tercatat 21 total laporan selama periode 23-24 maret 2023, terdiri dari 17 laporan terverifikasi dan 4 laporan tanpa identitas yang terverifikasi.
Andika Pratama - Senin, 27 Maret 2023
Kemenkop UKM Terima 21 Aduan Masyarakat Terkait Impor Ilegal Pakaian Bekas
Indonesia
Pemerintah Siapkan Alih Usaha bagi Pedagang Pakaian Bekas Impor
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan bahwa pemerintah akan menyiapkan alih usaha bagi para pedagang pakaian bekas asal impor yang bisnisnya ditutup.
Mula Akmal - Selasa, 21 Maret 2023
Pemerintah Siapkan Alih Usaha bagi Pedagang Pakaian Bekas Impor
Indonesia
Kemenkop UKM Jembatani Pertemuan Pelaku Usaha Startup dengan Investor
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pihaknya berupaya menumbuh-kembangkan start up (usaha rintisan) digital di Indonesia salah satunya melalui Enterpreneur Financial Fiesta (EFF) 2022.
Mula Akmal - Selasa, 20 Desember 2022
Kemenkop UKM Jembatani Pertemuan Pelaku Usaha Startup dengan Investor
Indonesia
Saksi dari Kemenkop Jelaskan Aturan Hukum Koperasi di Sidang KSP Indosurya
Penasihat hukum Henry Surya, Waldus Situmorang mengatakan jika kasus yang menjerat Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya seharusnya tidak bisa dimintai pertanggung jawaban pidana. Sebab dalam UU Perkoperasian memang tidak ada aturan mengenai hal tersebut.
Mula Akmal - Sabtu, 03 Desember 2022
Saksi dari Kemenkop Jelaskan Aturan Hukum Koperasi di Sidang KSP Indosurya
Bagikan