Budidaya Bambu, Berbisnis Sekaligus Menjaga Keseimbangan Alam

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 06 Februari 2016
Budidaya Bambu, Berbisnis Sekaligus Menjaga Keseimbangan Alam

Yoyo Budiman di workshop budidaya pohon bambu, Serpong, Banten. (MerahPutih/John Abi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Budidaya bambu jika digeluti serius memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti halnya yang dilakukan Yoyo Budiman, yang mencoba menekuni budidaya tanaman bambu

Pria yang kerap disapa Yoyo ini mengaku mulai membudidayakan pohon bambu ini sejak tahun 2011. Yoyo mengaku modal untuk budidaya pohon bambu tidaklah murah. Ia merogoh kocek sebesar Rp3,5 miliar untuk modal awal. 

"Untuk membangun bisnis budidaya pohon tidak murah karena budget yang dikeluarkan sangat besar. Nantinya, modal tersebut digunakan untuk pembukaan lahan, membuat bedengan, pembuatan naungan, paranet (jaring), pengadaan bibit, pepsisida, pupuk, dan tenaga kerja," jelas Yoyo di Jalan Insani Cendekia No 1, BSD Sekor XI, Serpong, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, beberapa waktu lalu.

Pohon bambu memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menjaga alam. Pohon bambu memiliki kemampuan menyerap karbondioksida (CO2) lebih baik dibandingkan dengan tanaman lain. Selain itu, pohon bambu mengeluarkan oksigen (O2) lebih baik daripada tanaman lain. 

"Pohon bambu juga membuat pemandangan lebih asri, indah dan membuat teduh," tuturnya.

Yoyo menjelaskan, pohon bambu memiliki 161 jenis bambu, di antaranya Bambusa atau Lindl (Lobela) di Maluku, Bambusa balcooa Roxb di Jawa, Gigantochloa levis (Blanco) Merr (Bambu Suluk) di Kalimantan, dan Gigantochloa manggong Widjaja (Bambu Manggong) di Jawa.

"Kalau bambu asli dari Indonesia jenisnya ada 126. Itu yang sudah teridentifikasi dan terdata. Karena untuk mempelajari jenis ini bambu membutuhkan keahlian tersendiri," jelasnya.

Harga bibit bambu tergantung volume, misalkan customer beli satu dipatok harga Rp25 ribu, kalau berskala perkebunan dipatok seharga Rp5 ribu. 

"Kalau skala perkebunan jauh lebih murah, ketimbang beli satuan," tuturnya. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Valo Cuci Mobil Tanpa Air Tersebar Seluruh Nusantara
  2. Haryanto Arbi Kembangkan Bisnis ke Sepak Bola
  3. Tatjana Shapira Jajal Bisnis Kuliner Indonesia
  4. Baim Wong Minati Bisnis Kosmetik
  5. Tekuni Bisnis Papan Kapur, Pitoyo Raup Keuntungan Rp 79,5 Juta Perbulan

 

#Provinsi Banten #Tangerang Selatan Banten #Serpong Tangerang Selatan #Budidaya Bambu #Yoyo Budiman
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
17 Wilayah Tangerang Selatan Banjir, Genangan Tertinggi di Perumahan Puri Bintaro Indah
Banjir menyusul hujan deras yang terjadi sejak Selasa (18/11) siang.
Frengky Aruan - Selasa, 18 November 2025
17 Wilayah Tangerang Selatan Banjir, Genangan Tertinggi di Perumahan Puri Bintaro Indah
Indonesia
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Namun, hingga kini Polres Tangerang Selatan belum menetapkan satupun orang sebagai tersangka dalam kasus perundungan yang berujung kematian korban.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Indonesia
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Penyidik Polres Tangsel telah mendatangi sekolah untuk meminta keterangan kepala sekolah, wali kelas, serta saksi pelajar yang mengetahui kejadian.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Indonesia
Modal Pistol & Seragam, Jaksa Gadungan Tangsel Tipu Rp 310 Juta Ternyata Pernah Mengabdi di Kejaksaan
Tonny yang saat ditangkap tengah memakai seragam kejaksaan itu telah diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat sebagai jaksa sejak tahun 2009.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Modal Pistol & Seragam, Jaksa Gadungan Tangsel Tipu Rp 310 Juta Ternyata Pernah Mengabdi di Kejaksaan
Indonesia
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Sudah ditetapkan tersangka.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Indonesia
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
Tim Jibom bersama ahli dari Puslabfor Bareskrim Polri akan tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti ledakan.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
Indonesia
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel pertama kali dilaporkan warga sekitar pukul 20.30 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Indonesia
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Kompleks Puspitek Serpong berdiri sejak tahun 1976 sebagai kawasan strategis riset dan pengembangan teknologi nasional.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Indonesia
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Leony Vitria menyampaikan kritik terhadap sejumlah kebijakan dan anggaran Pemkot Tangsel yand dinilai tidak sebanding dengan alokasi untuk kesejahteraan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Indonesia
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Artis Leony Vitria sempat menjadi sorotan setelah membagikan pengalamannya saat mengurus balik nama rumah peninggalan ayahnya di Tangerang Selatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 03 Oktober 2025
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD
Bagikan