Eceng Gondok Jadi Aneka Produk Anyaman


Ieko Damayanti tunjukan pelbagai produk anyaman dari eceng gondok (Foto: MP/Rizki Fitranto)
MerahPutih Bisnis - Selama Ieko Damyanti menjalani bisnis anyaman dari Eceng Gondok, kendala utama yakni permodalan. Ieko Damayanti kemudian menjalin kerjasama dengan koperasi.Bahkan Dinak Koperasi dan UMKM memberikan bantuan peralatan.
Dua tahun berjalan, Ieko mendapat bantuan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Tangerang. Kemudian ia langsung menambah mesin jahit merek butterfly ukuran kecil sebesar Rp 230 ribu.
"Saat dapat dinas Koperasi langsung saya belikan alat seperti mesin jahit untuk menambah produksi, dan dana ini sangat membantu kami," tuturnya.
Keunikan produk, Berkat kerja kerasnya, Ieko pun memanfaatkan bahan baku eceng gondok menjadi sebuah produk kreatif yang memiliki nilai jual tinggi. Ia membuat berbagai bentuk produk fesyen mulai dari dompet ukuran 13 x 7 x 9 cm, tas ukuran medium berukuran 25 x 14 x 21 cm. Untuk harga yang ditawarkan bervariasi mulai dari harga Rp 40 ribu sampai dengan Rp 100 ribu.
"Kami juga menerima tawaran membuat tas sesuai dengan permintaan model dari konsumen," tuturnya.
Sebelum membuat kerajinan tas eceng gondok, perlu menyiapkan terlebih dahulu perlengkapan yang dibutuhkan, pertama eceng gondok, gunting, Cutter, Penggiling, blacu, kancing, tali agel, dan jarum.
Seorang ibu sedang mengikuti workshop anyaman eceng gondok (Foto: MP/Rizki Fitranto)
Menurut Ieko Damayanti proses pengerjaannya, pertama, Pilihlah batang eceng gondok yang panjangnya kurang lebih 60 cm. Lalu keringkan di terik matahari yang panas sekitar 1 minggu, usahakan sampai kering.
Ambil eceng gondok yang sudah kering. Lalu basahi eceng gondok menggunakan air, usahakan air masuk ke dalam pori-pori eceng gondok.
Tipiskan eceng gondok dengan menggunakan kayu yang di letakkan di atas eceng gondok, lalu tarik eceng gondok, begitu berulang sampai eceng gondok menjadi tipis. Kemudian anyam eceng gondok sampai membentuk anyaman yang lebar usahakan rapih. Jahit eceng gondok menggunakan benang jahit, dan mengikuti pola yang diinginkan.
Setelah proses penjahitan selesai, kemudian buat cangklongan pada tas. Pada pembuatan cangklongan kita ambil 3 buah eceng gondok. Lalu dikepang eceng gondok sampai ujung.
Setelah itu jadikan satu antara tas dan cangklongan menggunakan benang jahit. Tambahkan pernak-pernik pada tas supaya kelihatan menarik. Pernis tas tas eceng gondok agar lebih kuat dan tahan air, kemudian jemur satu hari dengan kondisi cuaca panas, tas siap dipakai.(abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja

UMKM di Jawa Tengah Dilatih Manfaatkan Pasar Ekspor, Bukan Hanya Jago Kandang

Cuma Modal Klik, UMKM DKI Jakarta Bisa Langsung Dapatkan Sertifikasi Halal

Jualan Live Streaming Platform Digital Jadi Andalan Industri Konveksi Rumahan

DPRD DKI Jakarta Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Beri Perhatian Lebih ke UMKM dan Pasar Tradisional
